Jakarta - Sebuah truk bermuatan semen terperosok di Jl
Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Lokasi terperosoknya semen itu persis di
bekas galian pipa PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) yang selesai diperbaiki
pada Selasa 9 Oktober lalu.
Selasa (13/11/2012), seluruh roda bagian kanan truk bernopol B 9489 FO ambles. Roda truk itu masuk ke dalam aspal yang ambles.
Di sekitar lokasi amblesnya truk itu, terlihat aspal retak. Beruntung tidak ada semen yang berhamburan keluar truk. Pasalnya semen itu diselimuti terpal biru.
Lokasi terperosoknya truk ini persis di depan SDN 01 Pagi Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Sudah ada dua mobil derek milik Dishub DKI yang bersiap untuk menderek.
Salah seorang petugas Dishub, Mugiono, memprediksi kejadian ini terjadi malam tadi. Diduga kuat, aspal ambles ini adalah bekas perbaikan pipa Palyja.
"Ini yang ambles aspal bekas bocor kemarin. Aspalnya tidak kuat, jadi ambles," tutur Mugiono di lokasi.
Sementara itu, lalu lintas di sekitar kawasan Kebon Sirih terpantau lancar. Hingga saat ini, truk tersebut masih dalam persiapan untuk dievakuasi.
Pipa primer berdiameter 900 mm milik Palyja Jakarta bocor di Jalan Kebon Sirih, bulan Oktober lalu, mengakibatkan aliran air bersih di sejumlah daerah mati. Akhirnya Palyja segera memperbaiki pipa yang sudah berusia 50 tahun itu. Usai diperbaiki, bekas galian itu pun kembali diaspal.
Selasa (13/11/2012), seluruh roda bagian kanan truk bernopol B 9489 FO ambles. Roda truk itu masuk ke dalam aspal yang ambles.
Di sekitar lokasi amblesnya truk itu, terlihat aspal retak. Beruntung tidak ada semen yang berhamburan keluar truk. Pasalnya semen itu diselimuti terpal biru.
Lokasi terperosoknya truk ini persis di depan SDN 01 Pagi Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Sudah ada dua mobil derek milik Dishub DKI yang bersiap untuk menderek.
Salah seorang petugas Dishub, Mugiono, memprediksi kejadian ini terjadi malam tadi. Diduga kuat, aspal ambles ini adalah bekas perbaikan pipa Palyja.
"Ini yang ambles aspal bekas bocor kemarin. Aspalnya tidak kuat, jadi ambles," tutur Mugiono di lokasi.
Sementara itu, lalu lintas di sekitar kawasan Kebon Sirih terpantau lancar. Hingga saat ini, truk tersebut masih dalam persiapan untuk dievakuasi.
Pipa primer berdiameter 900 mm milik Palyja Jakarta bocor di Jalan Kebon Sirih, bulan Oktober lalu, mengakibatkan aliran air bersih di sejumlah daerah mati. Akhirnya Palyja segera memperbaiki pipa yang sudah berusia 50 tahun itu. Usai diperbaiki, bekas galian itu pun kembali diaspal.