Jakarta - Pintu belakang Transjakarta terlepas dan menimpa dua mobil yang ada di belakangnya. Insiden itu terjadi sekitar pukul 10:30 WIB di jalur cepat Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin, 14 Januari 2013.
Dua mobil dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah. Satu di antaranya sedan Timor yang mengalami pecah ban dan rusak di bodi bagian belakang. Menurut Rauf, pemilik Timor B 8331 NC, kejadian berlangsung sangat cepat. Saat itu dia sedang melintas melewati HR Rasuna Said arah Menteng. "Tiba-tiba sebuah benda melayang mengenai mobil saya," kata dia.
Rauf menambahkan, ketika pintu tersebut lepas, bus Transjakarta jurusan Ragunan-Dukuh Atas itu masih terus melaju dan tidak sadar ada bagian dari kendaraannya yang lepas dan menimpa mobil lain. "Sepertinya mereka tidak tahu kalau ada pintunya yang lepas," ucap Rauf.
Hingga saat ini korban lepasnya pintu Transjakarta masih menunggu pertanggung jawaban pengelola Transjakarta. "Ya, saya berharap paling tidak mereka akan memberikan biaya untuk perbaikan ban dan bodi mobil saya ini," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, Muhammad Akbar, mengaku masih mengumpulkan informasi seputar peristiwa itu. "Kami konfirmasi dulu kejadinnya seperti apa," kata Akbar.
Dua mobil dilaporkan mengalami kerusakan cukup parah. Satu di antaranya sedan Timor yang mengalami pecah ban dan rusak di bodi bagian belakang. Menurut Rauf, pemilik Timor B 8331 NC, kejadian berlangsung sangat cepat. Saat itu dia sedang melintas melewati HR Rasuna Said arah Menteng. "Tiba-tiba sebuah benda melayang mengenai mobil saya," kata dia.
Rauf menambahkan, ketika pintu tersebut lepas, bus Transjakarta jurusan Ragunan-Dukuh Atas itu masih terus melaju dan tidak sadar ada bagian dari kendaraannya yang lepas dan menimpa mobil lain. "Sepertinya mereka tidak tahu kalau ada pintunya yang lepas," ucap Rauf.
Hingga saat ini korban lepasnya pintu Transjakarta masih menunggu pertanggung jawaban pengelola Transjakarta. "Ya, saya berharap paling tidak mereka akan memberikan biaya untuk perbaikan ban dan bodi mobil saya ini," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, Muhammad Akbar, mengaku masih mengumpulkan informasi seputar peristiwa itu. "Kami konfirmasi dulu kejadinnya seperti apa," kata Akbar.