Pedagang Picu Kemacetan di Duri Pulo

14:58


Jakarta - Keberadaan puluhan pedagang Pasar Jembatan besi yang menjajakan dagangannya hingga ke bahu Jl Duri Pulo, Kelurahan Tanahtinggi, Kecamatan Joharbaru kerap memicu kemacetan di wilayah tersebut. Pasalnya, pemilik kendaraan yang melintas harus melambatkan laju kendaraannya karena jalan yang menyempit akibat banyaknya pedagang yang berjualan menempati bahu jalan.

Alim (40), warga Cempaka Putih menuturkan, para pedagang itu memang sangat membantu warga dalam berbelanja. Namun, karena lokasi berjualannya yang menempati bahu jalan dan tepat di samping Kali Sentiong membuat kawasan itu menjadi terlihat kumuh dan semrawut. "Karena berdagang di jalanan ya jadinya tak enak dilihat karena semrawut dan bikin macet. Apalagi para pedagang itu berjualan di samping kali sehingga membuat kotor kali itu," ujar Alim, Senin (25/2).

Hal yang sama dikatakan Aris (36), pengendara yang kerap melintas Jl Duri Pulo. Menurutnya, keberadaan para pedagang yang menjajakan dagangannya di bahu jalan itu sangat mengganggu arus lalu lintas. "Kalau pagi hari banyak yang belanja dan berjualan. Bahkan, sangat susah untuk dilewati," kata Aris.

Camat Joharbaru, Sujanto Budi Roso menuturkan, secara detail, keberadaan para pedagang tersebut merupakan kewenangan Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat. Dikatakan Sujanto, keberadaan para pedagang itu hanya sementara karena kondisi Pasar Jembatanbesi yang tengah direhab.

"Para pedagang itu sebelumnya menempati Pasar Jembatanbesi. Dan mereka berjualan di situ (Jl Duri Pulo) hanya sementara hingga rampungnya rehab Pasar Jembatanlima," kata Sujanto.

Keberadaan pasar sementara tersebut, tambah Sujanto, merupakan hasil kesepakatan warga dengan pedagang sebelum mereka kembali di dalam Pasar Jembatanbesi. "Jadi keberadaan tempat berjualan di Jl Duri Pulo atau pasar sementara itu terbilang resmi karena sesuai dengan kesepakatan warga dan pedagang. Nanti, kalau rehab Pasar Jembatan Besi rampung, mereka akan kembali berjualan di dalam pasar tersebut seperti sedia kala," tandasnya.

Sumber: Beritajakarta

Share this

Related Posts