Kampanye Keselamatan Berlalulintas Raih Rekor MURI

13:48
 Kampanye Keselamatan Berlalulintas  Raih Rekor MURI
JAKARTA - Parade Reli Wisata yang digelar Ditlantas Polda Jawa Tengah, Minggu (7/7/13) kemarin sebagai bentuk Kampanye Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara ke-67 meraih penghargaan dari MURI.

Pasalnya acara reli wisata ini merupakan acara dengan peserta terbanyak yakni 7.500 peserta. Ini bisa dilihat dari ribuan pengendara bergerak berduyun-duyun mulai dari Candi Borobodur Jawa Tengah menuju ke garis finis di Candi Prambanan dengan kecepatan maksimum 40 km/ jam. dan jarak tempuh  sejauh  50 km.

Acara ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari pengantar pos, tukang ojek, TNI-Polri hingga klub motor dan mobil seluruh Indonesia. Turut hadir pula, Wakapolri Komjen Pol Drs Nanan Soekarna yang ikut melepas para peserta reli, didampingi oleh Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny F Sompie dan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno.

Diutarakan Dwi, kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk mengglorifikasikan Kampanye Keselamatan Lalu Lintas yang terus menerus dan tanpa kenal lelah di lakukan di seluruh penjuru Indonesia untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Dwi mengatakan kampanye Keselamatan Berlalu Lintas merupakan wujud pelaksanaan Decade of Action for Road Safety (DoA) 2011-2020, yang dicanangkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Dan Wakil Presiden Boediono pada tahun 2011 juga Inpres No 4/ 2013.

"Ada lima pilar aksi bagi program keselamatan berlalu lintas di jalan. Dan dalam pilar keempat disebutkan pengguna jalan berkeselamatan, dimana aksi yang dilakukan diantarannya adalah mempertahankan atau meningkatkan upaya penegakkan hukum, meningkatkan kesadaran publik dan kampanye Keselamatan berlalu lintas oleh para pemangku kepentingan," ungkap Dwi.

Lebih lanjut, menurut Nanan, Parade reli wisata ini patut diapresiasi sebagai kebutuhan demi memberikan pendidikan pada masyarakat agar berperilaku tertib di jalan raya. Tak hanya itu, Reli ini juga merupakan sebuah aksi untuk menyatukan seluruh elemen masyarakat sekaligus meningkatkan potensi pariwisata di Jawa Tengah.

"Indonesia sangat indah, bukan saja alamnya yang memesona, tapi juga masyarakatnya. Lihat saja peserta reli ini, mereka datang dari berbagai profesi dan kalangan. Tapi mereka bersatu dengan satu tujuan, menjadi pelopor keselamatan berlalu-lintas," tutur Jenderal berbintang tiga  yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »