PALANGKARAYA - Usaha becak gowes yang memuat banyak orang kini makin marak di jalan-jalan umum yang ada di Palangkaraya. Namun, seiring perkembangan jenis usaha ini, pengelola kerap tidak mengindahkan imbauan agar si pengendara atau sopir harusnya si pemilik kendaraan bukan diserahkan kepada anak-anak.
Seperti yang terpantau, Kamis (17/10/2013) sejumlah anak-anak mengendarai mobil gowes tanpa adanya pemandu orang dewasa saat melintas di jalan umum yang cukup ramai, sehingga sangat mengkhawatirkan pengendara yang kebetulan lewat.
"Harusnya anak-anak itu dibonceng oleh yang memiliki usaha tersebut, sehingga saat melintas di jalan umum tidak mengganggu, karena selama ini ketika anak-anak yang mengendarainya, sering menabrak kendaraan yang lewat di sekitarnya," kata Halidi, salah seorang warga di Jalan Pausraya, Palangkaraya.
Seperti yang terpantau, Kamis (17/10/2013) sejumlah anak-anak mengendarai mobil gowes tanpa adanya pemandu orang dewasa saat melintas di jalan umum yang cukup ramai, sehingga sangat mengkhawatirkan pengendara yang kebetulan lewat.
"Harusnya anak-anak itu dibonceng oleh yang memiliki usaha tersebut, sehingga saat melintas di jalan umum tidak mengganggu, karena selama ini ketika anak-anak yang mengendarainya, sering menabrak kendaraan yang lewat di sekitarnya," kata Halidi, salah seorang warga di Jalan Pausraya, Palangkaraya.