Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rute pengalihan arus lalu lintas saat perhelatan Jakarta Marathon 2013, Minggu 27 Oktober 2013. Operasional beberapa koridor TransJakarta yang bersinggungan dengan rute perlombaan itu juga akan disesuaikan.
Perlombaan maraton dimulai pukul 05.00 hingga pukul 12.00. Maka beberapa jalan utama di Ibukota selama Minggu esok akan ditutup dari jam 02.00 dini hari hingga 12.00 siang karena dipakai untuk rute maraton.
Beberapa jalan yang ditutup itu mulai dari Silang Monas Barat Daya - Jalan Budi Kemuliaan - Jalan Abdul Muis - Jalan Majapahit - Jalan Gajah Mada - Jalan Pintu Besar Selatan - Jalan Kunir - Jalan Lada Dalam (Museum Sejarah Jakarta) - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Juanda - Jalan Pos (Pasar Baru) - Masjid Istiqlal - Jalan Veteran - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan MH Thamrin - Jalan Imam Bonjol - Jalan Rasuna Said - Jalan Gatot Subroto - Jalan Gerbang Pemuda - Jalan Asia Afrika - Plaza Senayan - Jalan Hang Tuah - Jalan Sisingamangaraja - Jalan Sudirman - Jalan MH Thamrin - Silang Barat Daya.
Kepala Bidang Operasional Dishub DKI Jakarta, Sunardi Sinaga, menjelaskan pengalihan arus yang disiapkan yakni arus kendaraan dari Jembatan Lima menuju Asemka dialihkan ke Jalan Perniagaan - flyover Tubagus Angke.
Arus kendaraan dari Penjagalan menuju Asemka dialihkan ke Jalan Perniagaan - flyover Tubagus Angke atau ke kiri Jalan Perniagaan - Pintu Kecil. Arus kendaraan dari Pangeran Jayakarta menuju Beos dialihkan ke Jalan Pinangsia Timur-Mangga Besar.
Kemudian kendaraan dari Gunung Sahari melalui Jalan RA Kartini dialihkan ke Jalan Karang Anyar Utama. Kendaraan dari KH Hasyim Azhari menuju Gajah Mada dialihkan ke Jalan Cideng Timur atau Jalan Sanghaji.
Sementara kendaraan dari arah Kyai Caringin menuju Harmoni dialihkan ke Cideng Barat maupun Cideng Timur. Kendaraan dari arah Jatibaru menuju Abdul Muis atau menuju Kebon Sirih dialihkan melalui Jalan Cideng Timur atau KH Mas Mansyur.
Selanjutnya kendaraan dari Jalan Samanhudi menuju Jalan Hayam Wuruk dialihkan ke Pecenongan - Jalan Juanda - Jalan Pos dan seterusnya, atau putar balik ke arah Gunung Sahari.
Kendaraan dari Kwitang menuju Jalan Thamrin atau Jalan Medan Merdeka Timur dialihkan ke Jalan Ridwan Rais - Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan Agus Salim atau putar balik ke Gramedia Kwitang arah Senen.
Kendaraan dari Jalan S Parman menuju Jalan Gatot Subroto dialihkan melalui Jalan KS Tubun atau Jalan Palmerah dan Pejompongan. Kemudian dari arah Jalan Satrio menuju Jalan Sudirman lurus ke flyover Karet-Jalan Mas Mansyur.
Dari arah Casablanca atau Jalan Satrio menuju Jalan Rasuna Said diluruskan ke flyover Casablanca di kedua arah tersebut. Kendaraan dari Jalan Galunggung menuju Sudirman diluruskan kedua arah.
Kendaraan dari Jalan Diponegoro menuju Jalan Imam Bonjol dialihkan ke Jalan Madiun-Jalan Halimun-Jalan Sultan Agung - Jalan Diponegoro - Jalan Cik Ditiro.
Kendaraan dari Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan Samratulangi menuju Jalan Imam Bonjol dialihkan ke kiri Jalan Sutan Syahrir. Arus kendaraan Tol Dalam Kota darat timur ke barat yang mau keluar di depan Cakra, diluruskan k luar depan DPR/MPR.
Adapun operasional TransJakarta yang akan disesuaikan, yaitu koridor I (Blok M-Kota) akan ditutup total dari pukul 05.00-11.00. Kemudian pada pukul 11.00 mulai beroperasi namun rutenya diperpendek hanya melayani Harmoni - Kota saja.
Koridor II (Harmoni-Pulogadung) juga diperpendek rutenya hanya melayani Senen-Pulogadung dan mulai beroperasi pukul 10.00.
Kemudian untuk koridor III (Harmoni-Kalideres) dari pukul 05.00 - 10.00 stop operasi, selanjutnya hanya melayani rute Kalideres - Grogol 2. Sementara koridor VI (Ragunan Dukuh Atas) stop operasi hingga pukul 11.00, selanjutnya normal.
Untuk koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) dari pukul 05.00 - 11.00 dialihkan melalui tol dalam kota, sehingga beberapa halte tidak dilintasi. Koridor XII (Pluit - Tanjung Priok) pukul 05.00 - 12.00 ada perpendekan rute yakni hanya melayani hingga Mangga Dua.
Selama Jakarta Marathon 2013 berlangsung, kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) yang biasa digelar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Thamrin tetap diberlakukan. Namun warga tidak diperkenankan untuk membawa sepeda, karena dikhawatirkan mengganggu jalannya lari maraton.