Jakarta - Proyek pembangunan Mass Rapid Transportation (MRT) di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, akan dimulai pada Kamis mendatang, 10 Oktober 2013. Sejumlah alat berat guna menunjang proyek transportasi massal itu pun sudah didatangkan ke lokasi.
Berdasarkan pantauan, Selasa, 8 Oktober 2013, ada satu unit excavator atau alat pengeruk tanah. Selain itu juga ada alat pengebor tanah dan silinder yang digunakan buat meratakan permukaan. Di samping itu terdapat tiga pipa baja, satu unit genset, dan alat untuk mengelas.
Sejumlah pekerja pun terlihat sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Ada enam pekerja yang tengah berusaha memasang sebuah cincin ke alat pengebor tanah. Beberapa pekerja lainnya memasang seng guna menutupi tempat lokasi proyek itu. Bahkan ada yang beristirahat.
Sementara di tempat proyek lainnnya, yang hanya dipisahkan sebuah gardu PLN, masih sepi aktivitas. Hanya terdapat enam pekerja yang sedang menggali tanah. Di lokasi proyek yang seluruhnya telah dikelilingi dengan seng itu pun belum terlihat adanya sejumlah alat berat.
Di kedua lokasi tersebut sudah dipasang spanduk yang digunakan untuk menutupi seng pembatas tempat proyek. Pada spanduk yang mayoritas berwarna putih itu terdapat tulisan Mohon Maaf Ada Pekerjaan Proyek MRT. Sementara arus lalu lintas di area proyek itu pun lancar.
Rendy Suparman, 25 tahun, karyawan restoran Meranti Magsaysay di wilayah itu mengaku khawatir jalan bakal lebih macet. "Minggu kemaren pas alat-alat berat masuk aja udah bikin macet," ujarnya.
Berdasarkan pantauan, Selasa, 8 Oktober 2013, ada satu unit excavator atau alat pengeruk tanah. Selain itu juga ada alat pengebor tanah dan silinder yang digunakan buat meratakan permukaan. Di samping itu terdapat tiga pipa baja, satu unit genset, dan alat untuk mengelas.
Sejumlah pekerja pun terlihat sibuk dengan kegiatannya masing-masing. Ada enam pekerja yang tengah berusaha memasang sebuah cincin ke alat pengebor tanah. Beberapa pekerja lainnya memasang seng guna menutupi tempat lokasi proyek itu. Bahkan ada yang beristirahat.
Sementara di tempat proyek lainnnya, yang hanya dipisahkan sebuah gardu PLN, masih sepi aktivitas. Hanya terdapat enam pekerja yang sedang menggali tanah. Di lokasi proyek yang seluruhnya telah dikelilingi dengan seng itu pun belum terlihat adanya sejumlah alat berat.
Di kedua lokasi tersebut sudah dipasang spanduk yang digunakan untuk menutupi seng pembatas tempat proyek. Pada spanduk yang mayoritas berwarna putih itu terdapat tulisan Mohon Maaf Ada Pekerjaan Proyek MRT. Sementara arus lalu lintas di area proyek itu pun lancar.
Rendy Suparman, 25 tahun, karyawan restoran Meranti Magsaysay di wilayah itu mengaku khawatir jalan bakal lebih macet. "Minggu kemaren pas alat-alat berat masuk aja udah bikin macet," ujarnya.
Share this
Related Posts
Empat Jendral Kepolisian Pantau Posko Mudik Cikopo
NTMC POLRI - Posko Mudik Cikopo, Karawang, Jawa Barat mendapat kunjungan langsung dari petinggi Kepolisian terkait pen
Kakorlantas Siap Antisipasi Peningkatan Arus Mudik Malam Ini
NTMCPOLRI - Sejumlah ruas tol mulai dipadati pemudik dari Jakarta yang menuju Jawa Tengah. Peningkatan dan penumpuka
Wakapolres Bekasi Himbau Warganya Cek Ulang Rumah Yang Ditinggal Mudik
NTMC POLRI - Wakapolres Metro Bekasi Kota, Wijonarko menghimbau pada warganya,
agar memastikan kondisi rumah aman
Polres Pekalongan Pasang Pita Kejut pada Perlintasan Kereta Tanpa PintuNTMC POLRI - Dari 17 titik perlintasan kereta api di Kabupaten Pekalongan, hanya 2
titik yang berpalang pintu, selebih