Minggu pagi (26/1) lalu, Korlantas Mabes Polri menggelar
Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Lalu Lintas di Bundaran HI.
Pencanangan ini dihadiri langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang
Yudhoyono dan Obu Negara Ani Yudhoyono.
Presiden dan Ibu Negara tiba di Bundaran HI sekitar pukul 08.00 WIB.
Setelah itu, mereka langsung disambut dengan pembacaan puisi oleh dua
korban kecelakaan lalu lintas yang menceritakan tragedi pilu yang mereka
alami ketika berada di jalan raya dan berakibat pada kecacatan tubuh.
Tak selang lama, Kapolri Jenderal Sutarman kemudian mengatakan bila
kecelakaan lalu lintas ke depan diprediksi akan semakin meningkat.
Indikator yang digunakan adalah pertumbuhan penduduk setiap tahunnya
serta pertambahan jumlah kendaraan yang ada di Indonesia.
"Dengan pertumbuhan penduduk sekitar 2 persen dan pertambahan kendaraan secara eksponen sebanyak 8 persen, kecelakaan lalu lintas ke depan akan berpotensi meningkat," ujar Jenderal Sutarman.
"Dengan pertumbuhan penduduk sekitar 2 persen dan pertambahan kendaraan secara eksponen sebanyak 8 persen, kecelakaan lalu lintas ke depan akan berpotensi meningkat," ujar Jenderal Sutarman.
Menyikapi situasi ini, Polri pun terus mengupayakan berbagai cara
guna menekan angka kecelakaan. Dari merangkul berbagai pihak terkait
kesematan berkendara, pendataan angka kecelakaan sebagai bahan evaluasi
dan strategi penanganan kecelakaan serta perbaikan sistem ujian SIM pun
terus digalang.
Untuk itu, gerakan nasional ini dicanangkan untuk mengajak seluruh
masyarakat Indonesia menjadi pelopor keselamatan berlalulintas. "Untuk
meningkatkan kualitas perilaku pengguna jalan, upaya mendorong semangat
budaya keselamatan melalui pencanangan Gerakan Nasional Pelopor
Keselamatan Berlalulintas perlu dilakukan," kata Kapolri Jenderal
Sutarman dalam sambutannya.
Presiden SBY sendiri menyampaikan gerakan ini sudah dilaksanakan di
hampir seluruh dunia. Indonesia tak boleh ketinggalan. "Oleh karena itu
saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, komponen bangsa, dan masyarakat
luas, mari dengan sungguh-sungguh, dengan penuh kesadaran, kita
tingkatkan upaya untuk mencegah --paling tidak mengurangi secara
signifikan terjadinya kecelakaan lalu lintas di seluruh Tanah Air," ujar
Presiden SBY.
Keselamatan berlalulintas adalah tanggung jawab bersama. Semua ikut bertugas, berupaya. Hanya dengan gerakan nasional seperti ini, insya Allah negara kita ini akan bisa mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas."Itulah seruan, pesan, harapan, dan ajakan saya pada semua pihak," SBY berpesan.
Keselamatan berlalulintas adalah tanggung jawab bersama. Semua ikut bertugas, berupaya. Hanya dengan gerakan nasional seperti ini, insya Allah negara kita ini akan bisa mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas."Itulah seruan, pesan, harapan, dan ajakan saya pada semua pihak," SBY berpesan.
Sementara itu, Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalulintas di
bundaran patung Selamat Datang ini juga dimeriahkan sejumlah parade dan
marching band. Marching band dari Akademi Polisi (Akpol) dan Polisi
cilik unjuk gigi beratraksi di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) serta wakil presiden Boediono dan sejumlah menteri kabinet bersatu
jilid 2. Tak kalah seru, ketika sejumlah prajurit taruna beraksi
menggunakan bendera. Juga tak ketinggalan para pelajar yang berparade
menggunakan bendera merah putih.
Selanjutnya, di sela-sela kegiatan Gerakan Nasional Pelopor
Keselamatan Berlalu Lintas ini juga terdengar suara-suara merdu para
Polwan dari Ditlantas Polda Metro Jaya. Para Polwan ini bukan tengah
mengatur lalu lintas melainkan tengah bernyanyi dan berjoget Caesar
sebagai bagian dari rangkaian acara itu.
Masyarakat yang berolahraga di sekitar Bundaran HI pun bersemangat
ikut dalam joget Caesar ini. Hadir dalam kegiatan joget Caesar ini Wakil
Direktur Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Sambodo Purnomo. Ia mengajak
masyarakat aktif menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas
"Semoga seluruh masyarakat Jakarta, yang ikut acara ini jadi pelopor
keselamatan lalu lintas, selamat, aman, di jalan. Silakan
berjoget-joget di sini biar sehat," ujar Sambodo Purnomo.
Kegiatan Gerakan Nasional Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas ini
dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono bersama Kapolri
Jenderal Sutarman. Kegiatan ini juga secara resmi dicanangkan di seluruh
Polda di Indonesia. (Erwan/Danar)