Jalur Kediri-Malang di Alihkan ke Blitar

15:04


NTMC, Kediri - Petugas Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, mengalihkan jalur yang mengarah ke Kecamatan Pujon, Malang, tepatnya dari Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, ke Blitar, setelah terjadi tanah longsor di kawasan itu.

"Jalur dari Kandangan menuju ke Pujon sudah langsung ditutup dan dianjurkan agar pengendara mengambil jalur ke Blitar," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Kediri AKP Budi Nurtjahjo di Kediri, Sabtu.

Ia mengatakan sejumlah kendaraan masih bisa lewat jika ingin menerobos ke arah Pujon. Tapi jika yang memang ingin melanjutkan perjalanan ke arah Kota Batu, dianjurkan agar lewat Blitar.

Tentang dugaan adanya korban yang terhanyut di sungai konto, Budi mengatakan sampai saat ini belum ada kabar temuan korban di sungai yang juga mengarah ke Kediri tersebut.

Jika pihaknya menemukan, dipastikan petugas segera berkoordinasi dengan aparat di Malang untuk memastikan identitas korban. Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri merupakan salah satu jalur alternatif yang menghubungkan Kediri dengan Malang.

Musibah tanah longsor terjadi di jalur Kediri-Malang tersebut. Tanah longsor menutupi jalan sepanjang 25 meter. Sejumlah titik yang menjadi pusat longsor di antaranya adalah di kawasan Jalan Raya Mantung, Jalan Raya Mulyorejo, Ngeprih, dan Kedungrejo di Kecamatan Pujon serta di kawasan Maron, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.

Di jalur Ngeprih, tanah longsor sepanjang 50 meter dengan ketebalan sekitar 2 meter. Titik-titik yang terjadi longsor kategori berat mencapai 6 titik dan berkategori ringan 8 titik, sehingga kendaraan roda empat atau lebih macet belasan kilometer.

Selain musibah tanah longsor, tidak jauh dari lokasi itu, juga terjadi banjir bandang dengan meluapnya sungai Konto. Musibah banjir bandang dan tanah longsor itu mengakibatkan akses jalan Malang-Kediri lumpuh dan ditutup sementara.

Bahkan, jembatan utama di perbatasan Pujon-Ngantang juga terhanyut, memutus akses utama Pujon-Ngantang dan arah Kediri Jombang. Sampai saat ini, jalur masih lumpuh. Petugas operator alat berat yang diduga terhanyut banjir bandang sampai saat ini juga belum ditemukan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »