"Sekitar lokasi sudah disiapkan dengan pemasangan rambu lalu lintas dan petunjuk jalan, serta spanduk peringatan," ujar Kasat Lantas Satwil Jakarta Timur AKBP Supoyo ditemui di ruangannya, Kamis (8/5/14).
Menurutnya pengalihan arus rencananya dilakukan awal Mei lalu, namun karena belum siapnya peralatan di lapangan, pengalihan menjadi tertunda.
"Rencana Sabtu besok dilakukan pengerjaan, pengalihan arus lalu lintas akan dimulai sejak pukul 07.00 WIB. Untuk mengatur kelancaran lalu lintas kami menyiapkan 10 anggota yang dibagi menjadi dua shift dan ditempatkan di masing-masing ujung Jalan," imbuhnya.
Sementara secara terpisah Kasudin Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, mengatakan pengalihan arus lalu lintas hanya difokuskan di Jl Otista III. Lantaran proyek pengeboran sodetan dilakukan di wilayah tersebut.
"Sosialisasi ke masyarakat dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas, sehingga pengguna jalan dapat menghindari jalur itu," tuturnya.
Adapun rute rekayasa lalu lintas dikatakan Benhard akan dialihkan melalui Jalan Kebon Nanas Utara I, hingga akhirnya menembus Jl DI Panjaitan.
"Sementara untuk arah sebaliknya dari Jl Panjaitan, kendaraan dibelokkan ke Jl Kebon Nanas Selatan kemudian dibelokan ke Jl Kebon Nanas Selatan II yang akhirnya menuju Jl Otista Raya," tuturnya.
Ia mengatakan pada prinsipnya ada banyak jalan alternatif. Namun ia mengkhawatirkan pengguna jalan akan kebingungan lantaran tak terbiasa melintas di jalur tersebut.
"Saya sarankan pengguna jalan untuk mengikuti rambu lalu lintas yang telah ditentukan, sehingga tidak bingung," ungkapnya.