Lumajang - Hujan yang menguyur Kabupaten Lumajang sejak Sabtu (12/7/2014) kemarin
hingga Senin(14/7/2014) siang menyebabkan tanah longsor di perbukitan
Piket Nol.
Akibatnya, lalu lintas Lumajang-Malang terganggu dengan menakai sistem buka tutup, Tanah longsor ada di 5 titik disepanjang jalan Perbukitan Piket Nol.
Akibatnya, lalu lintas Lumajang-Malang terganggu dengan menakai sistem buka tutup, Tanah longsor ada di 5 titik disepanjang jalan Perbukitan Piket Nol.
Meski tidak sampai menutup badan jalan, lalu lintas kendaraan baik dari arah Lumajang-Malang terganggu. "Longsor masih dibersihkan menggunakan tenaga manual, gotong royong antara masyarakat bersama relawan bencana," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Rochani kepada wartawan.
Lanjut dia, tanah di perbukitan Piket Nol memang sangat rawan, apalagi diguyur hujan sampai dalam waktu 4-5 jam. Karena kontur tanah yang sangat mudah tergerus air hujan dari atas. "Ya, mau gimana lagi," paparnya.
BPBD Lumajang sudah mengerahkan alat berat untuk mempercepat pembersihan tanah longsor yang menutup sebagian badan jalan. Pasalnya, ada banyak ranting pohon dan rerumputan yang ikut memenuhi badan jalan.
"Longsor ada yang 3-5 meteran," terangnya. BPBD menghimbau bagi masyarakat yang berkendara melewati jalur piket Nol disaat hujan untuk berhati-hati baik dari Lumajang dan Malang.