NTMC - Pasca musibah ambruknya rumah di Dodogan Jatimulyo Dlingo Bantul akibat diterjang angin ribut ratusan orang kerja bakti massal, Rabu (12/11/2014). Relawan dari berbagai elemen itu bahu membahu membersihkan puing rumah. Tidak hanya itu, sebuah rumah bahkan justru dirobohkan lantaran struktur bangunan yang didominasi kayu itu sangat membahayakan. Sementara sebuah rumah terpaksa dipasang penyangga lantaran karena mengalami pergeseran.
Penanganan pasca musibah melibatkan masyarakat, TNI, Polri, Tagana, Radio Komunitas Siaga Bencana (RKSB) Dlingo serta Banser. Termasuk Komandan Koramil Dlingo Kapten Inf Surono, Kapolsek Dlingo AKP Suparmin.
Camat Dlingo Drs Susanto mengungkapkan, memasuki musim penghujan potensi ancaman bencana alam beragam. Mulai tanah longsor sampai pohon tumbang sebagai dampak terjadinya angin ribut. Menghadapi persoalan itu, pihaknya meminta semua pihak selalu meningkatkan kewaspadaan.
"Ancaman terjadinya bencana akibat faktor alam cukup beragam, termasuk longsor," ujar Susanto.
Menurutnya, potensi terjadinya bencana longsor bisa terjadi disemua wilayah di Kecamatan Dlingo. Baik lahan kosong atau pekarangan berpenghuni. Kewaspadaan tersebut mutlak ditingkatkan dengan harapan ketika musibah terjadi tidak sampai merenggut korban jiwa. Terkait dengan penanganan rumah rusak akibat terjangan hujan dan angin di Dodogan, pihaknya sudah koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul. Karena dari kecamatan sendiri tidak ada anggaran untuk penanganan pasca musibah terjadi. (ntmcpolri.info)