NTMC - Polisi mengamankan 3 orang perampok spesialis kendaraan bermotor di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Ketiganya digerebek saat asyik menghitung hasil rampokan di markas mereka.
Markas tersebut berupa sebuah bedeng yang terletak di lahan kosong bekas SPBU di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakpus. Menurut pengakuan warga sekitar, para pria tersebut memang kerap berkumpul di bedeng itu.
"Pelaku Learsi Axel (22), Sylvester Karel alias Latupapua alias Jhon Sil (46) dan Laurensius Aldo Wahyu Sinaga (28)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Hendro Pandowo di Mapolres Jakpus, Jl Kramat Raya, Senen, Jakpus, Kamis (22/1/2015).
Axel merupakan anak angkat Jhon Sil. Ia mengaku kerap membantu ayah angkatnya melakukan tindak kriminal tersebut. Mereka bahkan tak segan-segan melukai korbannya jika melawan.
"Salah satu yang pernah menjadi korban mereka yakni Hasbialah, mengalami patah kaki dan lengan akibat dipukul dengan balok," papar Kapolres.
Peristiwa itu terjadi pada hari Minggu (18/1) lalu. Hasbialah yang merupakan warga Kampung Bali, Tanah Abang kini masih dirawat di RSCM.
Sebelumnya para pelaku ini telah sering merampok kendaraan bermotor. Sasaran mereka adalah motor dan mobil yang sedang melintas di kawasan Jalan Kramat Raya.
"Pada pertengahan bulan Sepetember 2014 mereka beraksi di Jalan Rajawali Selatan," kata Kombes Pol Hendro.
Sebelumnya pada Oktober 2014 para pelaku merampok di Jalan Latuharhari, Menteng. Kemudian pada Desember 2014, mereka kembali beraksi di Apartemen Alson Senen.
Dari tangan para pelaku, petugas menyita barang bukti berupa 1 unit motor Yamaha Xeon B 6891 PWS milik korban, Suzuki Satria FU tak berpelat nomor, dan 1 unit mobil Daihatsu Xenia.
"Berbagai jenis senjata tajam seperti pisau dan celurit yang kerap digunakan para pelaku untuk beraksi turut kami sita," tegasnya.
Kini polisi masih memburu 1 orang lainnya yang telah kabur sebelum diamankan. Pria yang merupakan anggota komplotan tersebut bernama Bece.
"Kami masih kejar 1 pelaku lagi yang lari saat kami amankan di bedeng mereka," tutup Kombes Hendro.