Warga Bogor beberapa hari ini dihebohkan dengan maraknya pesan siar atau broadcast message (BM) lewat Blackberry Messenger (BBM). Banyak warga yang mewasa khawatir akan adanya pesan tersebut yang belum dipastikan kebenarannya.
BM tersebut berisi berisi informasi bahwa ratusan pelaku pelaku kejahatan dari luar Jawa diterjunkan di wilayah Jabodetabek. Berikut pesan yang beredar melalui BM:
"260 orang para pembegal motor berilmu kebal dari kawasan Sumatra dini hari diinfokan telah diturunkan di Jagorawi dan mereka menyebar di beberapa titik daerah yang sudah tergambarkan suasananya oleh para pembegal, seperti: 1. Citeureup, 2. Pabuaran, 3. Pamulang, 4. Ciledug, 5. Tambun, 6. Bekasi Kota, 7. Gunung Sindur, 8. Cibinong, 9. Kranggan, 10. Kota Wisata, 11. Gandoang, 12. Tapos, 14. Sanding, 15. Leuwinanggung, 16. Cikeas, 17. GDC Depok, 18. Margonda, 19. Pemda, 20. Cilodong dll. Hati-hati buat yang melintasi jalur tersebut, tetap waspada berbagilah buat yg suka pulang malam ."
Salah seorang warga yang mendapatkan BM tersebut, Ika Yuniar (30) merasa terganggu dengan adanya pesan tersebut. "Saya sendiri jadi panik bila mau keluar membawa motor, terutama pada malam hari. Saya hanya minta agar polisi menjaga keamanan di jalan-jalan agar aman,” keluhnya, Selasa (24/2/2015).
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto menghimbau warga agar tidak mempercayai BM yang beredar tersebut. "Tidak benar ada gerombolan begal yang di-drop di Jagorawi. Situasi Bogor aman," tegasnya.
AKBP Sonny juga meminta kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terutama bagi pengendara roda dua. Bagi warga yang berkendara sendiri, agar memberitahu rute yang akan dilalui kepada keluarga dan menyimpan nomor kontak kantor polisi terdekat.
"Kami juga selalu melakukan patroli di wilayah-wilayah yang memang rawan kejahatan jalanan, seperti Cibinong, Gunungputri, Parung, Ciawi, dan Dramaga," papar AKBP Sonny.