NTMCPOLRI.INFO - Peristiwa perampokan dengan pecah kaca
kembali terjadi di Kota Pekanbaru, kali ini menimpa korban Erni yang
sedang memarkirkan mobilnya di depan swalayan Iin jalan Durian. Kejadian
tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal 24 Februari 2015 sekira pukul
12.15 wib. Kejadian berawal saat korban pergi kebengkel untuk
memperbaiki ban mobilnya yang pecah.
Saat kembali, korban kaget melihat kaca mobilnya sudah pecah. Korban coba bertanya ke warga sekitar namun tidak ada satupun warga yang tahu. Atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Payung Sekaki.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Usril, SH melalui kanit Reskrim Ipda Eru Asepa, SIK, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kasus masih diselidiki. Dijelaskan kanit Reskrim, sebelum kajadian korban baru mengambil uang dari Bank BCA cabang Ahmad Yani, saat perjalanan ban mobil korban pecah.
“ sambil menunggu bannya diperbaiki, korban mendengar alarm berbunyi. Korban langsung memeriksa dan melihat kaca mobilnya pecah, korban merasa curiga dan langsung memeriksa tas yang ditinggalkan didalam mobil namun sudah raib.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 150 juta dan dua unit Hp “.
Ditambahkan Kanit, diduga pelaku berjumlah dua orang. Kita sudah mengantongi ciri – ciri pelaku yang menggunakann sepeda motor Satria FU “.
Saat kembali, korban kaget melihat kaca mobilnya sudah pecah. Korban coba bertanya ke warga sekitar namun tidak ada satupun warga yang tahu. Atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Payung Sekaki.
Kapolsek Payung Sekaki AKP Usril, SH melalui kanit Reskrim Ipda Eru Asepa, SIK, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kasus masih diselidiki. Dijelaskan kanit Reskrim, sebelum kajadian korban baru mengambil uang dari Bank BCA cabang Ahmad Yani, saat perjalanan ban mobil korban pecah.
“ sambil menunggu bannya diperbaiki, korban mendengar alarm berbunyi. Korban langsung memeriksa dan melihat kaca mobilnya pecah, korban merasa curiga dan langsung memeriksa tas yang ditinggalkan didalam mobil namun sudah raib.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp 150 juta dan dua unit Hp “.
Ditambahkan Kanit, diduga pelaku berjumlah dua orang. Kita sudah mengantongi ciri – ciri pelaku yang menggunakann sepeda motor Satria FU “.