NTMC - Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti mengatakan pihaknya akan menelusuri jejak rekam 16 WNI diamankan di Turki. Badrodin mengatakan, Polri akan meminta data para WNI tersebut ke Kementerian Luar Negeri. Setelah itu barulah pihaknya akan menentukan langkah.
"Kita kan ada perwakilan pemerintah di Turki, itu dari Kementerian Luar Negeri. Oleh karena itu, kita minta data dari Kementerian Luar Negeri. Setelah itu ada 2 hal yang harus kita lakukan. Yang pertama kalau memang ada identitasnya dari Kementerian Luar Negeri kita akan melakukan penyelidikan tentang background orang ini," ujar Badrodin saat serah terima barang bukti dari Panglima TNI Jenderal Moeldoko di Mako Pusat Polisi Militer TNI AL, Kelapa Gading, Jakut, Jumat (13/3/2015).
Yang kedua, lanjut Badrodin, jika diperlukan pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melkaukan pendalaman. Polri juga siap untuk mengirimkan tim ke Turki.
"Kalau memang diperlukan nanti kita bisa kerjasama dengan BNPT dengan Kemenlu untuk bisa mengirim tim ke sana untuk bisa melakukan pendalaman kapan dia berangkatnya, siapa yang berangkat, lewat mana dan sebagainya," kata Badrodin.
"Tentu keterangan-keterangan itu yang kita perlukan untuk bisa kita memproses lebih lanjut apakah ada unsur pidananya atau tidak," tandasnya.
Share this
Related Posts
Kakorlantas Himbau Pemudik Jaga Kecepatan 40 Km-jam Saat Melintasi JTF
NTMCPOLRI - Guna memastikan kelancaran serta keamanan para pemudik, Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menggunaka
Polres Pekalongan Pasang Pita Kejut pada Perlintasan Kereta Tanpa PintuNTMC POLRI - Dari 17 titik perlintasan kereta api di Kabupaten Pekalongan, hanya 2
titik yang berpalang pintu, selebih
Kakorlantas Siap Maksimalkan Drone Hingga Siagakan MontirNTMC POLRI - Kakorlantas, IrjenPol Royke Lumowa, kembali menyampaikan sejumlah
arahan kepada jajarannya di lt. 2 gedun
Berikan Rasa Aman Pemudik, Kapolri Perintahkan Jajarannya Basmi Premanisme Dari SekarangNTMC POLRI - Dalam Rapat Koordinasi yang digelar Polri bersama sejumlah
Kementerian dan instansi terkait dalam hal Pen