NTMC - Polres Wonosobo menggelar Operasi Simpatik Candi 2015. Kali ini Satlantas Polres Wonosobo menjalin kerja sama dengan MAN Kalibeber Mojotengah untuk mengkampanyekanserta mensosialisasikan tertib keselamatan berlalu lintas.
“Karena para pelanggar didominasi oleh siswa laki – laki, kita sekaligus sampaikan sebuah slogan yaitu 'Cowok Idaman Tertib di Jalan'. Bagi para siswi, jangan mau jika pacarnya tidak mematuhi peraturan lalu lintas. Bayangkan saja, jika dengan nyawanya sendiri saja tidak sayang, bagaimana mau sayang dengan keluarganya kelak,” kata Kasatlantas Polres Wonosobo AKP M. Taat Resdianto, Minggu (12/4/2015).
Acara tersebut berlangsung pada Jumat (10/4) lalu pada pukul 06.30 WIB. Para polisi berjaga di pintu gerbang MAN Kalibeber Mojotengah dan mendapati beragam pelanggaran yang dilakukan oleh para peserta didik yang membawa kendaraan bermotor.
"Dalam kegiatan ini kami menemukan banyak hal yang menarik. Salah satunya adalah ada siswa yang lebih memilih menggunakan peci daripada helm saat naik motor berangkat ke sekolah. Namun setelah kami berikan pemahaman, mereka mau menyadari dan berjanji akan menggunakan helm," imbuh dia.
Khusus untuk operasi kali ini, polisi tak memberikan tilang kepada para pelanggar yang masih duduk di bangku setingkat SMA tersebut. Mereka hanya diberikan surat teguran tanpa harus hadir di pengadilan.
"Kami ingin menyampaikan bahwa Satlantas Polres Wonosobo peduli dengan keselamatan para siswa MAN Kalibeber. Untuk itu yang kami berikan hanya berwujud teguran tertulis bukan tilang sehingga para siswa tidak perlu menghadiri sidang di PN Wonosobo dan membayar denda. Teguran tertulis inilah yang kami beri nama Surat Cinta untuk Pelajar," sebut Taat.
Dalam keterangan tertulis itu Kepala Sekolah MAN Kalibeber Prihantoro Ahmad juga menyebutkan ada 59 siswa yang diberikan teguran. Dirinya kemudian berjanji bahwa pelanggaran lalu lintas oleh murid-muridnya akan berkurang di kemudian hari.