NTMC – Penyelidikan kasus penusukan yang menewaskan aktivis lingkungan, Jopi Peranginangin, (39) masih dilakukan oleh kepolisian. Polisi tengah meminta keterangan dari empat orang saksi (2 teman korban dan 2 petugas keamanan). Kami pun telah mengambil rekaman kamera CCTV yang berada di sekitar TKP untuk dianalisis dan dan didalami. ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Muhammad Iqbal.
Keterangan rekan korban Jopi tewas setelah ditusuk seseorang yang tidak dikenal saat berada di Venue Cafe. Jopi ditusuk setelah sempat terlibat percekcokan dengan sekelompok orang pada 23 Mei 2015.
Jopi sempat mendapat pertolongan di Rumah Sakit Umum Pusat Pertamina. Namun nyawanya tak dapat diselamatkan karena tusukan benda tajam yang mengenainya menembus hingga paru-paru. Saat ini jenazah Jopi sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Kisaran, Sumatera Utara. Sebelumnya, jenazah telah diotopsi di RS Polri Kramat Jati.
Iqbal menambahkan, pihaknya belum dapat menyimpulkan mengenai pelakunya. “Kami tak buru-buru. Semua sedang berproses dan disempurnakan,” pungkasnya.