NTMCPOLRI - Polda Riau, mulai melakukan pemetaan (mapping), beberapa titik rawan jalur lintas, yang nantinya akan digunakan saat arus mudik puasa dan Idul Fitri 2015. Salahsatu yang jadi perhatian adalah jalan lintas yang menghubungkan Riau dengan provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Kamis tanggal 11/6/2015 Direktur Lalu Lintas Polda Riau, AKBP Guritno, menjelaskan, salahsatu jalur yang jadi fokus jajarannya adalah jalan lintas Riau-Sumbar. Sebab itu, Ditlantas Polda Riau sudah berkoordinasi dengan Polres Kampar. "Ini jadi kawasan rawan kecelakaan, karena Kampar selalu menjadi akses favorit para pemudik saat jelang bulan puasa dan lebaran," kata Dir Lantas.
Selain itu, beberapa titik lainnya yakni jalur lintas timur, perbatasan Riau-Sumut dan sebagainya, yang juga cukup padat saat jelang puasa dan lebaran nanti. "Disini yang menjadi perhatian kita adalah kondisi jalan rusak, pemadatan, pembetonan dan buka tutup jalan," kata Dir Lantas.
Maka untuk antisipasi kerawanan tersebut, Ditlantas Polda Riau secepatnya berkoordinasi dengan Jasa Bina Marga untuk percepatan perbaikan jalan. Lalu dengan Dinas Perhubungan, agar dapat menambah rambu petunjuk jalan. "Kita akan koordinasi, supaya jalan rusak segera diselesaikan dan rambu-rambu dilengkapi," kata Dirlantas.
Untuk mengkoordinasi arus mudik nanti, Polda Riau seperti tahun-tahun sebelumnya, juga akan menggelar operasi Ketupat, yang informasinya dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 lebaran 2015 nanti. "Semalam kita juga sudah gelar operasi di RSDC, mengecek kesiapan personil dan fasilitas yang digunakan nanti," tutup Dir Lantas.