NTMC - Polres Pasuruan, Jawa Timur menyiagakan 350 anggotanya ditambah jajaran samping seperti TNI, dishub, Satpol PP, Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dan Pramuka. Untuk mengamankan jalanya arus mudik dan Lebaran 2015.
Menurut Sulistyono, pengamanan juga akan didukung dari dinas kesehatan dengan menyiagakan mobil ambulan dan tenaga medis selama 1x24 jam di pos PAM yang telah ditunjuk.
Di wilayah hukum Polres Pasuruan sendiri terdapat empat pos PAM, satu Pos pelayanan serta delapan pos pantau. Pos-pos tersebut berada di jalur pantura lintas Jawa-Bali dan jalur pariwisata Surabaya-Malang.
Dikatakan Sulistyono, pihaknya belum perlu melibatkan sniper atau penembak jitu untuk pam Lebaran, mengingat situasi dan kondisi keamanan di wilayahnya tergolong kondusif.
"Gak ada. Saat ini belum perlu menurunkan penembak jitu," ujar Sulistyono.
Dalam pemetaan jalur di wilayah Pasuruan terdapat dua titik black sport dan tiga titik rawan macet yang semuanya berada dijalur Surabaya-Malang. Secara umun kondisi jalan di wilayah Pasuruan layak untuk dilintasi ketika mudik Lebaran.
Meski demikian, pihaknya mengimbau bagi para pemudik agar tetap waspada dan berhati-hati karena dibeberapa titik terdapat jalan bergelobang seperti di jalur lintas Jawa-Bali Jalan Raya Raci Bangil.
Untuk keselamatan di jalan para pemudik diimbau untuk memanfaatkan rest area yang telah disediakan petugas. Dan memilih tempat yg aman seperti pos polisi, SPBU maupun ditempat-tempat keramaian. "Para pemudik diharapkan bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan" pungkas Sulistyono.