NTMC - Terkait dengan pelaksanaan libur Idul Fitri 1436 Hijriah tahun 2015 ini, Polri telah menggelar Operasi Ketupat dengan mengerahkan sebanyak 14.676 personel.
Operasi Ketupat dilaksanakan selama 16 hari, dengan melibatkan personel dari Polri termasuk unsur instansi terkait diantaranya dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan beberapa relawan lainnya.
Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti dalam keterangan pers di Kantor Kepresidenan Jakarta, Senin (6/7).
Dalam pengamanan pada Operasi Ketupat ini, Kapolri menyampaikan, dengan beroperasinya Tol Cikopo (Cikampek) – Palimanan atau Tol Cipali, pihaknya memperkirakan kemacetan di Cirebon akan berkurang. Namun titik kemacetan akan bergeser menjelang pintu Pejagan, kemudian setelah Pintu Penjagan sampai ke Brebes, di kota Brebes sampai ke Tegal, dan termasuk yang ke arah selatan sampai ke Prupuk.
Sementara di jalur Selatan, Jawa, menurut Kapolri, kemacetan tetap akan terjadi di Limbangan, yang memerlukan pengaturan khusus.
“Itu adalah beberapa titik-titik kemacetan yang harus kita antisipasi,” jelas Badrodin.
Selain itu, Kapolri menyebut, juga ada beberapa tempat seperti pasar tumpah sebanyak 170 titik, yang ada dari seluruh jalur Pantura dan Selatan di seluruh Jawa. Kemudian juga ada persimpangan atau jalan yang menyempit sebanyak 178 titik, yang harus disiapkan pengamanannya untuk bisa diatur agar tidak terjadi kemacetan.
Kemudian, lanjutnya, untuk jalan rusak ada sebanyak 124 titik. "Ini sedang dalam progress mudah-mudahan bisa segera selesai. Kemudian ada beberapa tempat-tempat yang biasanya mudik lebaran itu terjadi kemacetan pada pom bensin, pada rumah makan, ada mesjid. Itu semua rawan menimbulkan kemacetan,” pungkas Kapolri.
Operasi Ketupat dilaksanakan selama 16 hari, dengan melibatkan personel dari Polri termasuk unsur instansi terkait diantaranya dari TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan beberapa relawan lainnya.
Demikian disampaikan Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti dalam keterangan pers di Kantor Kepresidenan Jakarta, Senin (6/7).
Dalam pengamanan pada Operasi Ketupat ini, Kapolri menyampaikan, dengan beroperasinya Tol Cikopo (Cikampek) – Palimanan atau Tol Cipali, pihaknya memperkirakan kemacetan di Cirebon akan berkurang. Namun titik kemacetan akan bergeser menjelang pintu Pejagan, kemudian setelah Pintu Penjagan sampai ke Brebes, di kota Brebes sampai ke Tegal, dan termasuk yang ke arah selatan sampai ke Prupuk.
Sementara di jalur Selatan, Jawa, menurut Kapolri, kemacetan tetap akan terjadi di Limbangan, yang memerlukan pengaturan khusus.
“Itu adalah beberapa titik-titik kemacetan yang harus kita antisipasi,” jelas Badrodin.
Selain itu, Kapolri menyebut, juga ada beberapa tempat seperti pasar tumpah sebanyak 170 titik, yang ada dari seluruh jalur Pantura dan Selatan di seluruh Jawa. Kemudian juga ada persimpangan atau jalan yang menyempit sebanyak 178 titik, yang harus disiapkan pengamanannya untuk bisa diatur agar tidak terjadi kemacetan.
Kemudian, lanjutnya, untuk jalan rusak ada sebanyak 124 titik. "Ini sedang dalam progress mudah-mudahan bisa segera selesai. Kemudian ada beberapa tempat-tempat yang biasanya mudik lebaran itu terjadi kemacetan pada pom bensin, pada rumah makan, ada mesjid. Itu semua rawan menimbulkan kemacetan,” pungkas Kapolri.