NTMC - Pihak kepolisian masih menyelidiki teror terhadap penyidik KPK, Kompol Apip Julian. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian telah membentuk tim khusus untuk mengusut kasus tersebut.
"Saya sudah perintahkan Kapolres Bekasi untuk membentuk tim khusus. Kemudian Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga sudah membentuk tim khusus," kata Irjen Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
"Sekarang akan kita undang ketua tim khusus ini untuk berdiskusi dan memberikan arahan kepada timnya," tambahnya.
Selain itu, Kapolda juga meminta Kadensus Anti Teror Polri Brigjen Syafi'i untuk mem-back up jajarannya dalam menangani kasus teror tersebut.
Untuk motifnya sendiri, mantan Kapolda Papua ini juga belum bisa memastikan. Ia juga meminta agar Kompol Apip terbuka ke penyidik untuk memberikan informasi yang mungkin berkaitan dengan teror terhadapnya itu.
"Kita harapkan tim ini menggali, apakah ada problem pribadi, atau ada berkaitan dengan pekerjaannya. Jadi kita harapkan Kompol Apip dapat terbuka memberikan informasi, sehingga kita bisa selesaikan," ungkapnya.
Polisi saat ini terus bekerja untuk menggali informasi ke Kompol Apip. Termasuk apakah Kompol Apip pernah menerima teror-teror lainnya sebelumnya.
"Sedang dilakukan pendalaman ke Pak Apip, apakah punya persoalan pribadi atau pekerjaan, kasus mana (yang ditangani Kompol Apip-red) yang potensial, apakah pernah diteror SMS atau telepon. Ini yang kita harapkan," paparnya.
"Saya sudah perintahkan Kapolres Bekasi untuk membentuk tim khusus. Kemudian Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya juga sudah membentuk tim khusus," kata Irjen Tito kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
"Sekarang akan kita undang ketua tim khusus ini untuk berdiskusi dan memberikan arahan kepada timnya," tambahnya.
Selain itu, Kapolda juga meminta Kadensus Anti Teror Polri Brigjen Syafi'i untuk mem-back up jajarannya dalam menangani kasus teror tersebut.
Untuk motifnya sendiri, mantan Kapolda Papua ini juga belum bisa memastikan. Ia juga meminta agar Kompol Apip terbuka ke penyidik untuk memberikan informasi yang mungkin berkaitan dengan teror terhadapnya itu.
"Kita harapkan tim ini menggali, apakah ada problem pribadi, atau ada berkaitan dengan pekerjaannya. Jadi kita harapkan Kompol Apip dapat terbuka memberikan informasi, sehingga kita bisa selesaikan," ungkapnya.
Polisi saat ini terus bekerja untuk menggali informasi ke Kompol Apip. Termasuk apakah Kompol Apip pernah menerima teror-teror lainnya sebelumnya.
"Sedang dilakukan pendalaman ke Pak Apip, apakah punya persoalan pribadi atau pekerjaan, kasus mana (yang ditangani Kompol Apip-red) yang potensial, apakah pernah diteror SMS atau telepon. Ini yang kita harapkan," paparnya.