NTMCPOLRI - Sebanyak 620 orang antre membuat SIM online di Lapangan Tegalega Bandung, Minggu (6/12/2015). Mereka termasuk dari 83 ribu orang se-Indonesia yang dilayani dalam launching online secara serentak hari ini.
Launching online dipusatkan di Jakarta dan melalui video conference disaksikan di berbagai daerah, termasuk Bandung. Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto bersama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan secara simbolis membunyikan sirine dan juga melepaskan balon ke udara. Hal itu bersamaan dengan peresmian di Jakarta yang dilakukan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menpan Yuddy Chrisnandy, dan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan.
Melalui video conference saat berbincang dengan Menkopolhukam, Kapolda Jabar menyatakan bahwa hari ini layanan SIM online di Lapangan Tegalega melayani 620 orang. "Bagi 50 orang pendaftar pertama gratis," ujar Moechgiyarto.
Sementara itu menurut Kapolri menyatakan pelayanan SIM online ini untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Saat ini baru 45 daerah di Indonesia yang terintegrasi layanan SIM online. Untuk hari ini yang dilayani 83 ribu orang," katanya.
Ke depan, kata Badrodin, selanjutnya pelayanan online akan dilakukan untuk pembuatan STNK dan BPKB. "Namun karena ini berhubungan dengan Dispenda tiap daerah, maka harus dikoordinasikan dahulu," katanya.
Di lapangan Tegalega sejak pukul 06.00 WIB, dibuka beberapa outlet untuk melayani warga yang akan memperpanjang SIM.
Ke depan, kata Badrodin, selanjutnya pelayanan online akan dilakukan untuk pembuatan STNK dan BPKB. "Namun karena ini berhubungan dengan Dispenda tiap daerah, maka harus dikoordinasikan dahulu," katanya.
Di lapangan Tegalega sejak pukul 06.00 WIB, dibuka beberapa outlet untuk melayani warga yang akan memperpanjang SIM.