Selain pengejaran, kedua instansi kepolisian juga melakukan pengawasan ketat di pintu-pintu masuk Jakarta.
"Selain kita memperketat (penjagaan), kita juga melakukan upaya untuk mengejar bersama Densus 88," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12).
Penangkapan 9 anggota Jemaah Islamiyah terduga teroris di Jawa Tengah, ujar Irjen Pol Tito, merupakan salah satu hasil pengejaran kepolisian guna mengamankan momentum libur akhir tahun ini.
"Ada 9 orang ditangkap terkait dengan ancaman akhir tahun. Ini kan jaringan, semua terkait, termasuk dengan jaringan di wilayah Jakarta dan Jawa. Kita harapkan dengan penangkapan itu dan terus berlanjut potensi kerawanan (akhir tahun) akan jadi sangat rendah," jelasnya.
Irjen Pol Tito mencontohkan, bukti jaringan terorisme saling terkait adalah peristiwa bom di Hotel Ritz Carlton Kuningan, 2009 silam. Saat itu diketahui 'pengantin' (pelaku bom bunu diri) adalah warga pendatang dari luar Jakarta. Untuk mencegah hal serupa, Irjen Pol Tito mengatakan intelijen kepolisian pun diperkuat.
"Dulu inget bom di Ritz Carlton itu, pelakunya kan bukan dari Jakarta tapi dari Jawa ke sini. Oleh sebab itu intelijen diperkuat, kita tahu siapa orangnya tangkap. Itu yang kita lakukan sekarang. Sebelum dia berangkat ke sini, ditangkap," ujarnya.