NTMC POLRI - Beredarnya tudingan bahwa peristiwa di Sarinah adalah rekayasa, Polri akhirnya unjuk suara.
Hal ini disampaikan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan dalam Konfrensi Pers pada Selasa (19/1) di Mabes Polri, Jakarta Selatan. "Itu tudingan hoax! Kalau tidak percaya, silahkan tanyakan pada korban yang selamat! Silahkan wawancarai!".
Anton Charliyan menceritakan bahwa Polri telah mengkonfirmasi langsung kepada korban soal para pelaku teroris di Sarinah. "Saat kami tunjukkan foto pada Murad, salah satu kornan yang tertembak dan akhirnya selamat, ia mengkonfirmasi bahwa memang itu pelaku yang menembaknya. Ia juga menceritakan kepada kita bahwa dirinya ditembak dari jarak 4 meter dan langsung pingsan. Beruntung peluru itu terkena selangkangannya. Alhamdulillah, ia selamat meski ada bom di sebelahnya".
Masih menurut Anton, "Aiptu Budiman juga menceritakan kepada kami, dihadapan wartawan bahwa dirinya terkena tembakan dari jarak setengah meter dan ia tidak mengira bahwa yang menembaknya itu adalah teroris".
Hingga saat ini, korban peristiwa Sarinah tinggal 9 orang dalam keadaan yang semakin membaik. Sementara 2 anggota Polisi dan 1 orang sipil sudah dibolehkan pulang.
Hingga saat ini, korban peristiwa Sarinah tinggal 9 orang dalam keadaan yang semakin membaik. Sementara 2 anggota Polisi dan 1 orang sipil sudah dibolehkan pulang.