NTMC POLRI - Memasuki arus mudik yang sudah mulai dilakukan oleh sejumlah masyarakat yang memiliki kampung halaman membuat Aparat Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan tes urine kepada sejumlah sopir dan kondektur bus antarluar kota di terminal Kalideres, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin (27/6/2016).
"Kami memfokuskan tes urine ini kepada sopir, kondektur dan sopir cadangan keluar kota demi keselamatan penumpang yang ingin pulang kampung," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Suhermanto kepada wartawan.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan urine kepada sejumlah orang yang dicurigainya di kawasan terminal Kalideres. Pasalnya, hal itu juga mengantisipasi tindak kejahatan lantaran di bawah pengaruh narkoba.
"Nanti akan kita tindak jika kedapatan sebagai pengguna narkoba dengan kita serahkan ke BNNP untuk di-assesmant. Kemudian kita juga akan panggil PO-nya jika sopir atau kondekturnya memakai narkoba untuk bertanggung jawab," tutur AKBP Suhermanto.
Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Barat baru melakukan pemeriksaan terhadap 50 orang baik sopir maupun kondektur bus antarprovinsi. "Sejauh ini masih negatif. Kita akan terus jemput sopir dan kondektur untuk tes urine. Petugas masih berkeliling menjemputnya," ujar AKBP Suhermanto.
Lebih lanjut, AKBP Suhermanto menerangkan dari sekira 50 awak bus yang sudah dites urin, semua dalam keadaan normal. Apabila ada kandungan miras dan narkotika maka akan dibawa lagi ke BNN untuk diuji kembali.
"Kita hanya bisa mendeteksi saja, untuk uji secara sah dilakukan di BNN," tutup AKBP Suhermanto.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan urine kepada sejumlah orang yang dicurigainya di kawasan terminal Kalideres. Pasalnya, hal itu juga mengantisipasi tindak kejahatan lantaran di bawah pengaruh narkoba.
"Nanti akan kita tindak jika kedapatan sebagai pengguna narkoba dengan kita serahkan ke BNNP untuk di-assesmant. Kemudian kita juga akan panggil PO-nya jika sopir atau kondekturnya memakai narkoba untuk bertanggung jawab," tutur AKBP Suhermanto.
Hingga saat ini, Polres Metro Jakarta Barat baru melakukan pemeriksaan terhadap 50 orang baik sopir maupun kondektur bus antarprovinsi. "Sejauh ini masih negatif. Kita akan terus jemput sopir dan kondektur untuk tes urine. Petugas masih berkeliling menjemputnya," ujar AKBP Suhermanto.
Lebih lanjut, AKBP Suhermanto menerangkan dari sekira 50 awak bus yang sudah dites urin, semua dalam keadaan normal. Apabila ada kandungan miras dan narkotika maka akan dibawa lagi ke BNN untuk diuji kembali.
"Kita hanya bisa mendeteksi saja, untuk uji secara sah dilakukan di BNN," tutup AKBP Suhermanto.