WATAMPONE – Dua kecelakaan bus terjadi di Kabupaten Bone dalam dua hari berturutturut. Peristiwa tragis yang terjadi pada Selasa (26/6) malam dan Rabu (27/6) tersebut menelan tiga korban jiwa.
Selain merenggut tiga nyawa, sejumlah penumpang bus juga mengalami luka-luka. Dua orang yang tewas pada Selasa, yakni Amiruddin dan Faisal. Keduanya warga Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai.Mereka mengalami kecelakaan di Desa Gareccing,Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone sekitar pukul 20.00 Wita saat bus Zulfikar dengan nomor polisi DD 7494 C yang ditumpanginya terbalik di jalur poros Bone-Sinjai.
Bus yang datang dari Kabupaten Bulukumba ini rencananya akan menuju Kota Kendari,Sulawesi Tenggara, melalui Pelabuhan Bajoe,Bone. Kecelakaan lainnya terjadi kemarin.Pada peristiwa ini,seorang penumpang bus, Kuddus, tewas.Pria dari Desa Balle, Kecamatan Kahu, ini menumpang bus Cahaya Ujung dengan nomor polisi DD 7754 TZ.
Busnya mengalami kecelakaan di Jl Abu Dg Pasolong,Kelurahan Ta,Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone. Bus dengan tujuan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara yang dikemudikan oleh Safar ini terbalik.Dugaan sementara bus kecelakaan akibat kelebihan muatan . Kasat Lantas Polres Bone, AKP Henri Novianto Sasanto menduga kecelakaan itu akibat bus kelebihan muatan dan faktor kondisi jalan yang berlubang.
Dugaan kelebihan muatan ini dikuatkan dengan ditemukannya dua ton cengkeh yang dimuat bus nahas tersebut. Selain korban tewas, delapan orang penumpang bus ini juga mengalami luka-luka dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Watampone. Henri mengatakan,saat bus melintasi jalan yang berlubang kemungkinan bus oleng akibat tidak mampu mengimbangi beban yang dimuat.
Sekadar diketahui, kondisi ruas jalan dalam kota di Watampone mengalami kerusakan parah. Selain bergelombang, banyak ruas jalan yang bergelombang sehingga membahayakan pengguna jalan.Kerusakan parah antara lain terdapat di Jalan Sukowati sekitar Pasar Sentral; Jalan Ahmad Yani,di depan Kantor Pengadilan Negeri Watampone; dan Jalan Yos Sudarso arah Pelabuhan Bajoe.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bone yang dikonfirmasi kemarin mengatakan,perbaikan jalan rusak di dalam kota saat ini sedang dalam proses tender. Sedangkan jalan menuju Pelabuhan Bajoe,yang me-rupakan jalan provinsi juga dalam perbaikan dan ditarget selesai pada Agustus 2012.Anggaran untuk perbaikan jalan provinsi menuju Bajoe sepanjang lima kilometer ini sebesar Rp16 miliar.