Enam pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mulai
hari ini, Senin 25 Juni hingga 2 Juli 2012 melaksanakan kampanye di
seluruh kawasan Ibukota.
Pendukung masing-masing pasangan akan berpawai keliling kawasan. Hal
ini dipredikasi membuat lalu lintas tersendat. Direktur Lalu Lintas
Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Dwi Sigit Nurmantyas, mengatakan,
pengalihan arus dilakukan tergantung situasi dan kondisi masing-masing
wilayah kampanye.
"Kami akan terus melihat dan mencermati perkembangan dinamika yang ada. Sampai sekarang belum ada rencana permanen tentang pengalihan arus," ujar Sigit kepada di Jakarta, Senin 25 Juni 2012.
Sigit mengimbau kepada seluruh warga yang ikut dalam kampanye untuk tetap disiplin berkendara di jalan. Tidak naik di atap bus.
Selain itu, jika ditemukan ada massa kampanye yang tidak menggunakan helm bagi kendaraan bermotor, polisi tidak segan-segan untuk menindak tegas. "Pasti kami tindak berupa tilang. Ikut kampanye kan bukan berarti melanggar aturan. Kami harapkan kampanye aman dan damai serta tidak menggangu pengendara lain," kata Sigit.
"Kami akan terus melihat dan mencermati perkembangan dinamika yang ada. Sampai sekarang belum ada rencana permanen tentang pengalihan arus," ujar Sigit kepada di Jakarta, Senin 25 Juni 2012.
Sigit mengimbau kepada seluruh warga yang ikut dalam kampanye untuk tetap disiplin berkendara di jalan. Tidak naik di atap bus.
Selain itu, jika ditemukan ada massa kampanye yang tidak menggunakan helm bagi kendaraan bermotor, polisi tidak segan-segan untuk menindak tegas. "Pasti kami tindak berupa tilang. Ikut kampanye kan bukan berarti melanggar aturan. Kami harapkan kampanye aman dan damai serta tidak menggangu pengendara lain," kata Sigit.