Kasat Lantas Polres Batanghari AKP Arif Irawan di Batanghari, Selasa, ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Batanghari.
"Selama Operasi Ketupat yang digelar sejak 23 Agustus 2011, tercatat terjadi enam kasus laka lantas, empat orang di antaranya meninggal dunia akibat kecelakaan itu," katanya.
Korban laka lantas tersebut didominasi pengendara sepeda motor dan disebabkan kelalaian manusia atau pengemudi.
Polres Batanghari juga mencatat tiga orang mengalam luka berat dan tiga lainnya mengalami luka ringan, sementara kerugian material diperkirakan mencapai sebesar Rp12 juta.
Jika dibandingkan tahun 2010, jumlah laka lantas tahun ini mengalami peningkatan. Pada 2010 terjadi lima kasus laka lantas yang menyebabkan dua orang meninggal dunia, tujuh orang luka berat dan 12 orang mengalami luka ringan.
Selama tahun ini, laka lantas banyak terjadi di Kecamatan Muaratembesi, Kecamatan Bajubang dan Kecamatan Pemayung, yang didominasi kendaraan roda dua, dan rata-rata laka lantas disebabkan oleh kelalaian para pengemudi.
Polres Batanghari menggelar Operasi Ketupat secara serentak di eberapa kecamatan dan menempatkan setiap personil di titik-titik rawan untuk memantau dan mengamankan arus mudik dan balik sejak 23 Agustus 2011.