Kapolres Mojokerto AKBP Prastjo Utomo menjelaskan dari keterangan beberapa saksi, kendaraan Elf bernomor polisi AG 7103 ML melaju cepat dari arah Yogyakarta menuju Surabaya pada Senin (12/9/2011) dini hari sekira pukul 03.00 WIB. Elf berusaha mendahului kendaraan di depannya dengan menambah lajunya.
“Kendaraan Elf ingin mendahulu kendaraan di depannya dengan kecepatan tinggi,” jelas Prasetjo.
Tiba-tiba dari arah sebaliknya, lanjut dia, muncul bus Sumber Kencono yang juga melaju cepat. Tabrakan tidak dapat dihindari lantaran posisi jalan saat Elf mendahului kendaraan di depannya, menikung. Tidak bisa menghindar akhirnya insiden ini terjadi.
Selain mengakibatkan 19 orang tewas, kecelakaan antara Bus Sumber Kencono dan mini bus travel, mengakibatkan 13 orang luka-luka. Empat di antaranya dalam kondisi kritis.
Berdasarkan data yang dihimpun di lapangan, Senin (12/9/2011), 10 orang dirawat di Rumah Sakit Citra Medika, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan tiga lainya dirawat di Rumah Sakit Islam Sakinah, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Korban luka adalah penumpang bus Sumber Kencono jurusan Surabaya-Yogyakarta.
Sementara itu dari 23 penumpang minibus travel, dua penumpang di antaranya mengalami luka-luka. Mereka mengalami patah kaki dan tangan serta luka di bagian kepala, akibat benturan keras antara dua kendaraan.
Bus Sumber Kencono dan minibus Elf sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan di Jalan Bypass KM 51, Kenanten, Mojokerto, sekira pukul 08.30 WIB.
Meski demikian, pantauan di lokasi hingga Senin (12/9/2011) pukul 09.20 WIB, jalan belum bisa dilalui karena masih banyak material kecelakaan yang berserakan di jalan nasional itu.