POLISI SELIDIKI PENYEBAB KECELAKAAN DI JEPARA

19:38
Jepara - Petugas Kepolisian Resor (Polres) Jepara, masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut tiner dan melamin dengan bus Nusantara di Jalan Jepara-Kudus kilometer 15, tepatnya di Desa Pelang, Kecamatan Mayong, Jepara, Rabu (14/9).

Menurut Kapolres Jepara AKBP Ruslan Ependi melalui Kasat Lantas Polres Jepara AKP Andi Muhammad Indra Waspada Amurullah, di Jepara, Kamis, penyebab terjadinya kecelakaan di Desa Pelang hingga mengakibatkan dua orang terluka, masih dalam proses penyidikan petugas.

"Hingga kini, kami juga masih meminta keterangan sejumlah saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara," ujarnya.

Terkait dugaan sopir mengantuk, katanya, hal tersebut merupakan dugaan sementara yang hingga kini masih dalam proses pengembangan.

Berdasarkan hasil analisis Operasi Ketupat Candi 2011, pelanggaran lalu lintas sering terjadi di luar pusat Kota Jepara.

Untuk itu, lanjut dia, fokus operasi tertib lalu lintas akan dilakukan di luar pusat Kota Jepara, mengingat tidak jarang masyarakat luar kota juga sering melakukan pelanggaran.

"Kami mengimbau, pengguna jalan menaati tata tertib lalu lintas dan berhati-hati dalam berkendara," ujarnya.

Selain faktor kondisi jalan, katanya, penyebab terjadinya kecelakaan juga ada yang disebabkan karena kecerobohan pengendara, seperti mendahului kendaraan dari sisi sebelah kanan tanpa memastikan situasinya aman.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan truk dan bus patas tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibat kecelakaan tersebut, sopir truk bernopol K 1824 AB yang bernama Sutardi (27) warga Desa Jati, Kecamatan Jati, Kudus, mengalami luka di bagian hidung dan tangan, sedangkan kernet truk bernama Suprapto (33) warga Desa Jati mengalami luka patah kaki bagian kiri.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, kecelakaan berawal ketika truk oleng ke kiri dan menyerempet pohon asam yang ada di tepi jalan, kemudian sopir berupaya banting stir ke kanan, tetapi dari arah berlawanan muncul bus Patas Nusantara bernopol K 1597 BB yang dikemudikan Mansur (44) warga Salatiga, sehingga tabrakan tidak terhindarkan.

Kecelakaan tersebut, mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Jepara maupun Kudus terhambat, karena badan truk melintang di tengah jalan dan bus terperosok ke tepi jalan menabrak gundukan tanah milik warga desa setempat.

Arus lalu lintas terpaksa dialihkan ke jalan perkampungan sekitar, sedangkan kendaraan umum yang berbadan lebar terpaksa menunggu proses evakuasi kedua kendaraan tersebut, karena tidak bisa melintasi jalan kampung.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan bagian depan truk rusak parah, sedangkan kaca bus bagian depan pecah demikian pula kaca jendela bagian kanan mengalami pecah dan sebagian bodi bus tanpa penumpang tersebut juga rusak parah.

Sopir bus hanya mengalami luka lecet, sedangkan kernet bus Azar (40) warga Semarang tidak mengalami luka sama sekali.

Sopir truk Sutardi ketika ditemui di RS Islam Kudus mengungkapkan, kecelakaan berawal ketika hendak menghindari pengendara sepeda motor dengan banting stir ke kiri, sehingga sempat menyerempet pohon asam.

"Dengan gerakan refleks, stir dibanting ke arah kanan, namun kondisi jalan yang cukup licin membuat laju truk tak mampu dikendalikan, sehingga menabrak bus yang berjalan dari arah barat," ujarnya.

Sekitar pukul 09.30 WIB, arus lalu lintas yang melintas di Jalan Kudus-Jepara kembali normal, setelah bus berhasil dievakuasi dari tempat kejadian terjadinya kecelakaan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »