JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda penutupan jalan pada ruas Jalan Satrio menuju Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, terkait proyek pembangunan jalan layang nontol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang.
Penundaan penutupan jalan ini di karena adanya kebocoran pipa di underpass Casablanca.
Sebelumnya, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Novizal, mengatakan bahwa mengatakan bahwa ruas Jalan Satrio menuju Rasuna Said akan ditutup selama tiga bulan mulai 8 sepetember 2011. Namun hal ini ditunda dari rencana awal.
"Memang akan tertunda sedikit akibat terkendala peristiwa kebocoran pipa di underpass Casablanca beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat kami akan berkoordinasi lebih dulu dengan Dinas Perhubungan DKI dan Polda Metro Jaya untuk penentuan waktunya," kata Novizal, Kamis (8/9/2011).
Lanjut Novizal, saat ini kesiapan penutupan sebagian ruas jalan tersebut sudah hampir 100 persen, serta rambu-rambu sudah dipasang.
Jalan alternatif dari arah Jalan Satrio atau Tanah Abang yang akan berputar kembali ke Jalan Satrio dapat melalui underpass Casablanca, berputar di putaran Casablanca.
"Masyarakat tak perlu khawatir, penutupan ruas jalan ini tidak akan dilakukan mendadak. Pasti akan kami sosialisasikan lebih dulu," jelasnya.
Selain itu, Novizal juga menambahkan, bahwa penutupan ruas Jalan Satrio nantinya akan di tutup pada kedua ruas jalan sekaligus. Hingga saat ini, ruas Jalan satrio masih ditutup, karena masih adanya alat berat yang masih bekerja.
"Saat sebagian ruas Jalan Satrio menuju Rasuna Said ditutup, ruas jalan sebaliknya juga masih dalam keadaan ditutup, karena alat berat masih bekerja. Tapi mudah-mudahan tidak macet, karena sudah disiapkan jalur alternatif," tandasnya.
Share this
