Kapolres Purwakarta, AKBP Bahtiar Ujang, Kamis (8/9/2011) mengatakan, struktur tanah di sekitar tol itu tidak stabil sehingga struktur jalan tidak terlalu baik untuk ngebut.
Menurut Bahtiar, jika kendaraan melintas di sekitar KM 90 akan sedikit oleng jika kondisinya ringan.
"Kontur jalan di tol Cipularang khususnya di KM 101 - 67, banyak mengalami naik turun dan agak berbelok, ini yang bisa diindikasikan sebagai kerawanan", ucapnya.
Menurutnya, banyak orang berasumsi bahwa di tol tidak ada hambatan, padahal di jalan, apalagi dengan kondisi berbelok dan naik turun, itu sebetulnya adalah hambatan juga, karena jarak pandang juta otomatis akan berkurang.
"Dengan belokan dan tikungan yang ada, maka kecepatan kendaraan harus dikendalikan, karena stabilitas kendaraan yang berkurang", sambungnya.
Diakui Bahtiar, rata-rata kecelakaan yang terjadi akibat kehilangan kendali.
Data Polres Purwakarta, menyebutkan, di KM itu, acap kali terjadi kecelakaan, terakhir kecelakaan Rabu (7/9/2011) yang menyebabkan enam orang penumpang travel meninggal dunia. Sebelumnya, kecelakaan menimpa keluarga artis Saipul Jamil Sabtu (4/9) yang mengakibatkan istrinya, Virginia Anggraeni meninggal.
Untuk itu, para pengemudi yang melintas di Tol Cipularang, Purwakarta, khususnya di KM 90 hingga 97 harus benar-benar memahami karakter jalan di ruas tol itu.
Share this
