Polisi Negosiasika Soal Blokir Jalan di Mimika-Papua

22:50
JAKARTA – Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol. Boy Rafli Amar menegaskan, Polri masih mengandalkan sikap negosiasi dalam mengatasi aksi blokade jalan yang dilakukan oleh pegawai PT Freeport.

"Negoisasi masih berjalan. Kita memberikan ruang dan mengharapkan adanya suatu titik temu,” kata  Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (4/11/2011).

Diharapkan dengan mengedepankan upaya-upaya persuasif kepada para pengunjuk rasa dari serikat pekerja, situasi yang kondusif akan terpelihara.

Polri juga mengingatkan, agar warga yang terlibat unjuk rasa atau memblokir jalan, itu adalah tindakan yang melanggar hukum.

“Kita ingatkan ke mereka, tindakan memblokir jalan melanggar hukum, anarkis, karena mengganggu ketertiban umum,” terang Boy. 

Kedepan, harus ada langkah konstruktif, perlu ada pertemuan yang menghasilkan bagi kedua belah pihak. Sehingga aktivitas perusahaan dapat berjalan, dan keinginan para pekerja dapat tercapai.

"Disitulah diperlukan saling memahami, saling pengertian dalam proses negosiasi yang berlangsung," paparnya.

Sebelumnya, pada 30 Oktober 2011, melalui surat imbauan, Kapolres Mimika AKBP Denny Edward Siregar mengultimatum serikat pekerja PT Freeport untuk menghentikan aksi mogok dan blokir jalan di Check Point 1 Mile 28, Mile 27 dan Gorong-gorong Timika dalam waktu 2x24 jam. Namun, hingga kini ultimatum tak juga diindahkan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »