”Ini baru benar, mestinya dari dulu lampu yang telah dipasang difungsikan,” kata Iwan, warga Sepatan Timur, kemarin.
Meskipun pengaturan waktu menyala lampu merah, kuning, dan hijaunya masih terkesan main pukul rata di setiap jurusan, tetapi telah mampu mengurai kemacetan lalulintas.
Memang masih terjadi kemacetan agak memanjang, seperti dari arah Sepatan dan arah Jl. Arya Santika, tetapi kendaraan tidak lagi berjejalan di perempatan. Hal ini karena baru difungsikan sehingga masih ada beberapa pengendara sepeda motor main selonong, tetapi setelah ditegur orang, mereka pun mematuhinya.
Sebelumnya warga pesisir utara Kabupaten Tangerang sempat mengharapkan agar menanggulangi kemacetan lalulintas jangka panjang di perempatan kawasan berkembang itu dengan dibangun fly-over. Tetapi, Pemkab Tangerang bekerjasama Pemkot Tangerang hanya berencana membangun dua jembatan melintasi Kali Irigasi Sungai Cisadane sebagai jalan lingkarnya di tahun 2012.