Bandung - Bus Maju Jaya jurusan Tasik - Sumedang - Subang
yang penuh penumpang terguling dan masuk jurang di jalur Wado,
Kabupaten Semedang, Jawa Barat, Rabu (1/2/2012).
Akibat kecelakaan tersebut, 10 orang dilaporkan tewas ditempat serta 22 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Para korban yang meninggal dan luka-luka dibawa ke RSUD Kabupaten Sumedang.
Kecelakaan maut yang menimpa bus Maju Jaya Nopol Z-7761-A yang dikemudikan sopir Asep (37) itu mengalami tabrakan sehingga bus oleng dan langsung masuk jurang. Sebanyak 10 orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan 22 orang mengalami luka berat dan ringan.
Sebagian besar korban mengalami luka pada bagian tangan, kaki, tubuh dan kepala akibat benturan saat bus itu terguling dan masuk jurang.
Evakuasi korban dilakukan oleh jajaran Polres Sumedang, TNI, PMI dan warga di sekitar lokasi kejadian. Para korban dibawa ke Puskesmas terdekat dan kemudian dibawa ke RS Pakuwon dan RSUD Sumedang.
Korban rata-rata mengalami luka dan patah tulang, korban yang selamat langsung dibawa ke RSUD Sumedang. Sedangkan bagi yang meninggal dunia dilakukan identifikasi.
Korban meninggal dunia sebagian besar asal Sumedang, sedangkan korban lainya asal Garut dan Ciamis. Beberapa di antaranya sulit diidentifikasi karena tidak ditemukan identitas. Beberapa di antaranya masih anak-anak.
Nama-nama korban tewas dalam kecelakaan bus maut itu adalah Tati 45 (Sumedang), Maman Sutarman (Ciamis), Arya 21 (Tegal Kalong, Sumedang), Suhendar (31) Wado Sumedang, Muhahidin (40) Binong Sumedang, Juned (48) Sumedang. Sedangkan lima korban tewas lainnya belum teridentifikasi.
Sedangkan korban luka yang dirawat di RSUD Sumedang dan RS Pakuwon, hingga Rabu malam sebanyak 22 orang.
Akibat kecelakaan tersebut, 10 orang dilaporkan tewas ditempat serta 22 penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan. Para korban yang meninggal dan luka-luka dibawa ke RSUD Kabupaten Sumedang.
Kecelakaan maut yang menimpa bus Maju Jaya Nopol Z-7761-A yang dikemudikan sopir Asep (37) itu mengalami tabrakan sehingga bus oleng dan langsung masuk jurang. Sebanyak 10 orang penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan 22 orang mengalami luka berat dan ringan.
Sebagian besar korban mengalami luka pada bagian tangan, kaki, tubuh dan kepala akibat benturan saat bus itu terguling dan masuk jurang.
Evakuasi korban dilakukan oleh jajaran Polres Sumedang, TNI, PMI dan warga di sekitar lokasi kejadian. Para korban dibawa ke Puskesmas terdekat dan kemudian dibawa ke RS Pakuwon dan RSUD Sumedang.
Korban rata-rata mengalami luka dan patah tulang, korban yang selamat langsung dibawa ke RSUD Sumedang. Sedangkan bagi yang meninggal dunia dilakukan identifikasi.
Korban meninggal dunia sebagian besar asal Sumedang, sedangkan korban lainya asal Garut dan Ciamis. Beberapa di antaranya sulit diidentifikasi karena tidak ditemukan identitas. Beberapa di antaranya masih anak-anak.
Nama-nama korban tewas dalam kecelakaan bus maut itu adalah Tati 45 (Sumedang), Maman Sutarman (Ciamis), Arya 21 (Tegal Kalong, Sumedang), Suhendar (31) Wado Sumedang, Muhahidin (40) Binong Sumedang, Juned (48) Sumedang. Sedangkan lima korban tewas lainnya belum teridentifikasi.
Sedangkan korban luka yang dirawat di RSUD Sumedang dan RS Pakuwon, hingga Rabu malam sebanyak 22 orang.
Sebelum terjun ke dalam jurang, bus Maju Jaya Nopol Z-7761-A jurusan
Tasikmalaya - Sumedang - Subang itu menabrak Colt Diesel Nopol E-8705-YA
yang melaju di depannya. Setelah menubruk truk itu bus oleng dan terjun
ke jurang di pinggir jalan.
Jalur Malangbong - Wado - Sumedang itu merupakan jalan yang menghubungkan jalur Tasikmalaya ke Sumedang. Sekaligus merupakan jalur alternatif yang biasa digunakan pada saat jalur mudik untuk memecah kemacetan di kawasan Jalur Ngagreg.
Sejumlah titik di ruas jalan tersebut tidak terlalu lebar, sehingga para pengendara yang melintas perlu berhati-hati saat berpapasan atau saat menyalip kendaraan yang ada di depan.
Kecelakaan yang menimpa bus Maju Jaya itu menjadi kecelakaan terburuk di Jawa Barat dengan jumlah korban jiwa terbanyak di awal 2012 bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Jalur Malangbong - Wado - Sumedang itu merupakan jalan yang menghubungkan jalur Tasikmalaya ke Sumedang. Sekaligus merupakan jalur alternatif yang biasa digunakan pada saat jalur mudik untuk memecah kemacetan di kawasan Jalur Ngagreg.
Sejumlah titik di ruas jalan tersebut tidak terlalu lebar, sehingga para pengendara yang melintas perlu berhati-hati saat berpapasan atau saat menyalip kendaraan yang ada di depan.
Kecelakaan yang menimpa bus Maju Jaya itu menjadi kecelakaan terburuk di Jawa Barat dengan jumlah korban jiwa terbanyak di awal 2012 bahkan dalam beberapa tahun terakhir ini.
Share this
Related Posts
Polwan Sadarkan Orang Tua Akan Keselamatan Anaknya Dengan Berbagi Helm
NTMC - Rasa cinta kepada masyarakat ditunjukkan oleh para Polwan dari Polda Jawa Timur (Jatim). Polwan-polwan cantik
Ngantuk, Pengemudi Mobil Selamat Setelah Hantam Separator Busway
NTMC – Insiden lakalantas tunggal di perempatan Ragunan arah Mampang, Jaksel tadi pagi pukul 09.50 WIB, Jumat (
Polda Metro Dorong Pemprov DKI Tingkatkan Kualitas Pelayanan Tranportasi Massal
NTMC – Polda Metro Jaya mengharapkan Pemprov DKI Jakarta meningkatkan kualitas pelayanan angkutan umum DKI Jakarta. 
Tabrak Trotoar, Pengendara Motor Wanita Tidak Sadarkan Diri
NTMC POLRI - Seorang karyawati pengendara motor tidak sadarkan diri karena terjatuh, usai mengindari motor yang a