Malang-Maraknya kejadian kecelakaan angkutan umum, baik dalam kota maupun luar kota, juga direspon Dinas Perhubungan Kota Malang, Jawa Timur. Dishub Kota Malang menggelar razia kelayakan kendaraan umum di terminal Arjosari, Kamis.
Anggota penguji kendaraan umum Dishub Malang, Heri Sasono mengatakan, razia untuk menilai kelayakan kendaraan umum itu bertujuan untuk menekan angka kecelakaan yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia.
"Kita razia semua jenis kendaraan umum, seperti angkutan kota dan bus antar kota dalam provinsi yang melewati terminal Arjosari, untuk menekan angka kecelakaan pada kendaraan umum," katanya.
Razia tersebut juga tentu digelar dengan kerja sama aparat kepolisian Kota Malang serta sejumlah tim kesehatan yang juga melakukan uji tes urin para sopir. Sehingga bisa dipastikan apakah selama ini para sopir menggunakan obat-obatan terlarang atau tidak.
Salah satu sopir Bus Restu, Dodik Prasetyo Budi merespon positif terkait dengan razia yang digelar petugas. Ia pun berharap, razia bisa digelar secara rutin agar keselamatan para sopir dan penumpang bisa selalu terjaga, sehingga bisa menekan angka kecelakaan pada kendaraan umum di wilayah Kota Malang.
Sedangkan dalam razia itu, petugas gabungan Dishub dan Polresta Malang juga meminta agar beberapa bus dikembalikan ke bengkel karena ditemukan beberapa standar kendaraan yang kurang, seperti 'body' bus bermasalah, roda bus tidak layak dan kaca depan kurang jernih.
Anggota penguji kendaraan umum Dishub Malang, Heri Sasono mengatakan, razia untuk menilai kelayakan kendaraan umum itu bertujuan untuk menekan angka kecelakaan yang akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia.
"Kita razia semua jenis kendaraan umum, seperti angkutan kota dan bus antar kota dalam provinsi yang melewati terminal Arjosari, untuk menekan angka kecelakaan pada kendaraan umum," katanya.
Razia tersebut juga tentu digelar dengan kerja sama aparat kepolisian Kota Malang serta sejumlah tim kesehatan yang juga melakukan uji tes urin para sopir. Sehingga bisa dipastikan apakah selama ini para sopir menggunakan obat-obatan terlarang atau tidak.
Salah satu sopir Bus Restu, Dodik Prasetyo Budi merespon positif terkait dengan razia yang digelar petugas. Ia pun berharap, razia bisa digelar secara rutin agar keselamatan para sopir dan penumpang bisa selalu terjaga, sehingga bisa menekan angka kecelakaan pada kendaraan umum di wilayah Kota Malang.
Sedangkan dalam razia itu, petugas gabungan Dishub dan Polresta Malang juga meminta agar beberapa bus dikembalikan ke bengkel karena ditemukan beberapa standar kendaraan yang kurang, seperti 'body' bus bermasalah, roda bus tidak layak dan kaca depan kurang jernih.