POLISI DUGA KECELAKAAN TUNGGAL AKIBAT SOPIR NGANTUK

19:12
Sumenep - Polisi menduga kecelakaan tunggal yang mengakibatkan tiga korban tewas di Desa Kaduara Timur, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu sekitar pukul 02.30 WIB, disebabkan sopir mobil tersebut mengantuk.

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kami menduga sopir mobil yang menabrak pohon asam di sebelah kiri jalan raya itu, mengantuk. Di luar bahu jalan sebelah kiri sebelum pohon asam tersebut terdapat jejak ban mobil," kata Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Mudjib, Minggu siang.

Selain itu, di TKP juga tidak ditemukan bekas pengereman atau jejak ban yang ditimbulkan akibat adanya pengeremen mendadak.

"Tidak ada jejak ban di jalan sebelum pohon asam yang ditabrak oleh mobil itu. Ada kemungkinan mobil tersebut langsung meluncur ke arah pohon asam itu dan tidak disadari oleh sopir yang memang mengantuk," ujarnya.

Mobil dengan nomor polisi (nopol) M 1058 VA yang disopiri anggota Kodim 0827 Sumenep, Serma Ibnu Hajar menabrak pohon asam di Desa Kaduara Timur dalam perjalanan menuju Sumenep atau ke arah timur.

Kecelakaan tunggal itu menyebabkan tiga korban tewas, yakni Ibnu Hajar, Suhartatik, dan Mu'awiya.

"Secara keseluruhan, di dalam mobil tersebut terdapat sembilan orang termasuk sopir. Akibat kecelakaan tersebut, tiga korban tewas dan enam selamat meliputi dua luka berat, tiga luka ringan, dan satu penumpang tidak mengalami luka," kata Mudjib.

Sesuai data di Satuan Lantas Polres Sumenep, enam korban selamat itu adalah Juhariyah, Kadarisman Riyadi (kedua luka berat), Fatiratul Aini, Dwi Kartika Sari, Sumariyah (ketiganya luka ringan), dan Fitriyah Kurratul Aini (tidak luka sama sekali).

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »