Waspadai Jalur Pantura Dan Selatan Rawan Kecelakaan

12:44

Wilayah Selatan Jawa Barat patut diwaspadai terutama oleh pengemudi yang baru melintas wilayah tersebut. Pasalnya,kecelakaan di jalur ini acap kali terjadi sehingga pihak kepolisian pun senantiasa bekerja ekstra ketat untuk mengamankan jalur tersebut.

Kapolda Jabar Irjen Pol Putut Bayu Seno belum lama ini mengutarakan, wilayah Jabar memiliki dua jalur yang dianggap rawan kecelakaan yaitu Jalur Pantura dan Selatan.

Berdasar peta, jalur selatan ini memiliki lima titik rawan kecelakaan. Ketika kendaraan keluar dari pintu tol Cileunyi pengemudi akan disuguhi turunan atau tanjakan Nagreg yang sudah terkenal merepotkan dan membahayakan.

Tak sedikit kendaraan yang jungkir balik saat menurun lantaran pengemudi diserang ngantuk. Walau kondisi badan fit, pengemudi pun harus waspadai khawatir kondisi rem kendaraan tidak normal. Banyak kendaraan yang mengalami nasib apes hingga jungkir balik karena remnya blong. Walhasil, jika diserang ngantuk dan kondisi kendaraan tak sehat jangan memaksakan diri melintas Nagreg. Pelan dan hati-hati merupakan kunci melintas di turunan Nagreg.

Begitu pula sebaliknya, jika kendaraan dari arah Tasikmlata atau Garut menuju Bandung akan menjalani tanjakan Nagreg yang cukup naik dan melelahkan. Saat menanjak, kita harus mewaspadai kondisi kendaraan yang ada di depan lantaran sewaktu-waktu bisa mundur saat menanjak akibat mesin tidak kuat.


Menilik geografis peta jalan utama jalur Selatan yang cukup terjal, tidak ada salahnya pengemudi yang berasal dari luar kota seperti Jakarta harus mewaspadai beberapa titik jalur rawan kecelakaan. Karena jalur ini dianggap tak ada yang aman, tak sedikit pengemudi menyebutnya Jabar Selatan merupakan jalur tengkorak sama halnya dengan Jalur Pantura. Tabrakan, jungkir balik, dan bencana alam berupa longsor merupakan bencana yang patut diperhatikan lantaran bisa mengancam kapan dan kepada siapapun. Waspadalah

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »