Madiun - Sebanyak 20 personil Polres
Madiun Kota terdiri dari bintara dan perwira menjalani tes urin yang
dilakukan mendadak. Hal ini dilaksanakan menyusul adanya perintah dari
Polda Jatim.
Wakil Kepala Polres Madiun Kota, Kompol Sahat M Hasibuan, mengatakan pemeriksaan urien ini sudah dilakukan sejak bulan Februari kemarin. Dan untuk anggota yang menjalani pemeriksaan tersebut dilakukan secara acak. "Tes urien tersebut yang jelas kita lakukan setiap bulan sekali namun waktunya dilakukan secara acak. Dan anggota yang mengikuti juga diambil secara acak saat pemeriksaan," ujarnya usai mengawasi pelaksanaan tes urien, Senin (12/3/2012).
Kompol Sahat menambahkan, tes urien tersebut dilakukan menyusul maraknya peredaran narkotika dan mengantisipasi adanya anggota yang mengunakan narkoba. "Hal ini kita lakukan untuk mengatisipasi anggota yang mengunakan narkoba," tuturnya.
Kompol Sahat menjelaskan, dari hasil dua kali tes urien yang diikuti oleh 40 anggota tersebut tidak ditemukan adanya anggota yang positif mengunakan narkoba."Tidak ada yang positif. Tapi jika ada yang positif akan menjalani sidang disiplin karena bukan tertangkap mengkonsumsi," jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta tes, Bripka Supri mengatakan, pagi tadi ia tidak mengetahui jika akan dilakukan tes urien. Jadi pagi tadi ia langsung ditunjuk oleh Kapolres untuk mengikuti tes urien. "Pagi tadi setelah apel kami langsung ditunjuk oleh Kapolres untuk mengikuti tes urien," ucap, pria yang bertugas di Subag Humas Polres Madiun Kota ini.
Wakil Kepala Polres Madiun Kota, Kompol Sahat M Hasibuan, mengatakan pemeriksaan urien ini sudah dilakukan sejak bulan Februari kemarin. Dan untuk anggota yang menjalani pemeriksaan tersebut dilakukan secara acak. "Tes urien tersebut yang jelas kita lakukan setiap bulan sekali namun waktunya dilakukan secara acak. Dan anggota yang mengikuti juga diambil secara acak saat pemeriksaan," ujarnya usai mengawasi pelaksanaan tes urien, Senin (12/3/2012).
Kompol Sahat menambahkan, tes urien tersebut dilakukan menyusul maraknya peredaran narkotika dan mengantisipasi adanya anggota yang mengunakan narkoba. "Hal ini kita lakukan untuk mengatisipasi anggota yang mengunakan narkoba," tuturnya.
Kompol Sahat menjelaskan, dari hasil dua kali tes urien yang diikuti oleh 40 anggota tersebut tidak ditemukan adanya anggota yang positif mengunakan narkoba."Tidak ada yang positif. Tapi jika ada yang positif akan menjalani sidang disiplin karena bukan tertangkap mengkonsumsi," jelasnya.
Sementara itu, salah satu peserta tes, Bripka Supri mengatakan, pagi tadi ia tidak mengetahui jika akan dilakukan tes urien. Jadi pagi tadi ia langsung ditunjuk oleh Kapolres untuk mengikuti tes urien. "Pagi tadi setelah apel kami langsung ditunjuk oleh Kapolres untuk mengikuti tes urien," ucap, pria yang bertugas di Subag Humas Polres Madiun Kota ini.