Surabaya - Terkait rencana kenaikan BBM, puluhan massa mahasiswa
dari Kesatuan Mahasiswa Untag Surabaya untuk Rakyat (Kampus PR) menggelar demo di jalan Gubernur Suryo depan gedung Grahadi. Para mahasiswa sempat bentrok dengan polisi karena aksi menutup jalan sehingga menyebabkan kemacetan panjang.
Melihat mahasiswa aksi di
tengah jalan membuat lalu lintas macet. Kapolrestabes Kombes Pol Tri
Maryanto yang mengtahui aksi mahasiswa yang mengganggu lalu lintas sempat marah dan meminta mahasiswa tidak berunjuk rasa di
jalan.
Setelah adu mulut dengan mahasiswa sejumlah petugas dari intel dan serse langsung mendorong mahasiswa ke tepi jalan
Dalam aksi itu mahasiswa menolak kenaikan harga BBM dan meminta nasionalisasi aset yang ada di Indonesia. Mahasiswa dalam aksi itu juga menggelar teatrikal dengan mengusung keranda mayat melambangkan matinya hati nurani SBY-Boediono. Setelah didorong mundur sejumlah mahasiswa menggelar aksi diatas trotoar.
Setelah adu mulut dengan mahasiswa sejumlah petugas dari intel dan serse langsung mendorong mahasiswa ke tepi jalan
Dalam aksi itu mahasiswa menolak kenaikan harga BBM dan meminta nasionalisasi aset yang ada di Indonesia. Mahasiswa dalam aksi itu juga menggelar teatrikal dengan mengusung keranda mayat melambangkan matinya hati nurani SBY-Boediono. Setelah didorong mundur sejumlah mahasiswa menggelar aksi diatas trotoar.
Pantauan akhir, arus lalu lintas yang melalui jalan Gubernur Suryo kini sudah mulai berangsur normal.