Kejadian kecelakaan itu tepatnya di jalan raya Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan Madura. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang di antara enam penumpang Xenia warna putih itu tewas di tempat kejadian. Sedangkan empat korban lainnya, termasuk sopir, mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSUD Syarifah Ambani, Bangkalan.
Dua korban meninggal bernama Surati (37) dan Astrit (40). Sementara, Moh Hoirun (38) (sopir), Sofi, (22), Haikal (6) serta Nouval, (4) mengalami luka parah. Ironisnya, keenam penumpang Xenia tersebut masih satu keluarga asal warga Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang, Madura.
Karena kecepatan tinggi, setelah menabrak truk yang berada di badan jalan sisi sebelah kiri (barat), Mobil Xenia langsung oleng dan terbalik di sebelah kanan jalan dengan kondisi hancur berantakan. Penumpang langsung panik dan berteriak sambil menangis, tidak beberapa lama darah mengalir ke jalan raya dari dalam mobil.
Kasat Lantas Polres Bangkalan AKP Noerijanto, dikonfirmasi melalui Kanit Laka IPDA Andy Bahtera menjelaskan, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit pascakejadian. Sedangkan truk dan Xenia diamankan di Pos Tangkel, Burneh, Bangkalan sebagai barang bukti (BB).
Untuk Pengemudi truknya diketahui bernama Mahfud. Namun hingga berita ini diturunkan, Mahfud belum diketahui keberadaannya. ”Sopir truk sudah kami cari untuk diperiksa namun belum ditemukan. Sampai sekarang yang bersangkutan belum menyerahkan diri ke polisi," katanya.
Sementara Kapolres Bangkalan AKBP Endar Priantoro mengatakan, di akses Suramadu sudah sering terjadi kecelakaan. Hal itu juga disebabkan tidak ada penerang jalan, sedangkan jalan juga sempit. ”Kalau diberi lampu penerang jalan, kan lumayan terang, Mas," ujarnya.