Jakarta-Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengembangkan angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) trayek Depok-Jakarta dan Tangerang-Jakarta. Saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) tengah menyiapkan sejumlah infrastruktur untuk bus pengumpan atau feeder tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan feeder Depok-Jakarta sedang dalam perencanaan penyiapan armada dan rute yang dilewati. Bus pengumpan itu nantinya akan melewati Jalan Ragunan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan feeder Depok-Jakarta sedang dalam perencanaan penyiapan armada dan rute yang dilewati. Bus pengumpan itu nantinya akan melewati Jalan Ragunan.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat persiapan ini matang dan dapat diluncurkan segera," kata Pristono, Selasa 10 April 2012.
Menurutnya, angkutan ini memang tidak hanya untuk rute Bekasi, namun dikembangkan ke daerah penyangga lainnya, seperti Depok dan Tangerang. Dia menjelaskan bila pengguna kendaraan pribadi dari daerah sekitar Jakarta berkurang, maka kemacetan di Jakarta dapat ditekan.
"Tidak ada cara lain untuk menekan kemacetan Jakarta selain mengoptimalkan angkutan umum massal," ucapnya.
Dengan lancarnya lalu lintas maka beban operasional masyarakat dapat berkurang. Selama ini waktu tempuh yang terlalu lama membuat masyarakat dirugikan. Bila akses lalu lintas normal dengan jaraknya, maka mobilitas masyarakat dapat meningkat.
Pristono menyebut dari seluruh perjalanan para komuter ke Jakarta, 51% menggunakan sepeda motor pribadi, 29% menggunakan mobil pribadi, sisanya menggunakan angkutan umum bus dan kereta.
Pada 28 Maret 2012 lalu Pemprov DKI meluncurkan feeder busway Jakarta-Bekasi. Bus penghubung itu melayani dua rute yaitu Pulo Gadung-Bekasi dan Kampung Rambutan-Bekasi. Tarif APTB ditetapkan sebesar Rp9.500 per orang. Tarif ini sudah termasuk tarif busway sebesar Rp3.500 dan tarif angkutan perbatasan sebesar Rp6.000.
Sempat mendapat penolakan dari awak angkutan umum regular, bus yang sempat berhenti operasi beberapa hari itu kini sudah melayani penumpang seperti biasa.
Share this
