Tasikmalaya - Jalur provinsi dari arah Tasikmalaya menuju
Bandung di lintasan tanjakan Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten
Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu malam cukup padat.
Minggu malam (8/4/2012), kepadatan kendaraan sudah terjadi sejak
sore, bahkan sempat menyebabkan kemacetan beberapa menit disetiap
pertigaan jalan dan tikungan tajam di jalur tanjakan Gentong.
Kepala Polsek Kadipaten, AKP Syamsudaya mengatakan kepadatan arus kendaraan dari arah Tasikmalaya itu, menyebabkan antrean hingga pom bensin atau daerah sebelum memasuki kawasan tanjakan Gentong.
Sedangkan laju kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, kata Syamsudaya, terpantau normal atau tidak terjadi kepadatan maupun antrean saat memasuki jalur Gentong.
"Jalur Gentong dari arah Tasikmalaya padat. Antrean sampai Pom Bensin. Sedangkan dari kendaraan dari arah Bandung normal," jelas Syamsudaya.
Jalur Gentong merupakan daerah perbatasan Kabupaten Garut dengan Tasikmalaya yang seringkali terjadi kepadatan kendaraan pada arus balik libur panjang.
Antrean kendaraan di jalur itu didominasi kendaraan pribadi luar kota yang telah mengisi hari libur dengan mengunjungi sanak saudara maupun berlibur dibeberapa tempat wisata di wilayah Tasikmalaya maupun Kabupaten Ciamis.
Sejumlah petugas kepolisian disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas dibeberapa titik, diantaranya rumah makan, pertigaan jalan dan daerah rawan kecelakaan di sepanjang jalan wilayah Tasikmalaya bagian utara.
"Anggota polisi dari jajaran Polres sudah dikerahkan untuk siaga di titik rawan kemacetan dan kecelakaan, seperti di wilayah Gentong," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya, Kompol Yono Kusyono.
Sementara itu jalur Gentong terdapat banyak tikungan, serta tebing dan jurang, bahkan badan jalan tidak terlalu lebar untuk dilintasi dua kendaraan besar saat di tikungan.
Akibatnya salah satu dari dua kendaraan besar tersebut harus mengalah agar bisa melintasi tikungan jalan, sehingga menyebabkan laju kendaraan tersendat.
Kepala Polsek Kadipaten, AKP Syamsudaya mengatakan kepadatan arus kendaraan dari arah Tasikmalaya itu, menyebabkan antrean hingga pom bensin atau daerah sebelum memasuki kawasan tanjakan Gentong.
Sedangkan laju kendaraan dari arah Bandung menuju Tasikmalaya, kata Syamsudaya, terpantau normal atau tidak terjadi kepadatan maupun antrean saat memasuki jalur Gentong.
"Jalur Gentong dari arah Tasikmalaya padat. Antrean sampai Pom Bensin. Sedangkan dari kendaraan dari arah Bandung normal," jelas Syamsudaya.
Jalur Gentong merupakan daerah perbatasan Kabupaten Garut dengan Tasikmalaya yang seringkali terjadi kepadatan kendaraan pada arus balik libur panjang.
Antrean kendaraan di jalur itu didominasi kendaraan pribadi luar kota yang telah mengisi hari libur dengan mengunjungi sanak saudara maupun berlibur dibeberapa tempat wisata di wilayah Tasikmalaya maupun Kabupaten Ciamis.
Sejumlah petugas kepolisian disiagakan untuk mengatur arus lalu lintas dibeberapa titik, diantaranya rumah makan, pertigaan jalan dan daerah rawan kecelakaan di sepanjang jalan wilayah Tasikmalaya bagian utara.
"Anggota polisi dari jajaran Polres sudah dikerahkan untuk siaga di titik rawan kemacetan dan kecelakaan, seperti di wilayah Gentong," kata Kepala Bagian Operasi Polresta Tasikmalaya, Kompol Yono Kusyono.
Sementara itu jalur Gentong terdapat banyak tikungan, serta tebing dan jurang, bahkan badan jalan tidak terlalu lebar untuk dilintasi dua kendaraan besar saat di tikungan.
Akibatnya salah satu dari dua kendaraan besar tersebut harus mengalah agar bisa melintasi tikungan jalan, sehingga menyebabkan laju kendaraan tersendat.
Share this
