BOGOR – Ribuan kendaraan mulai meninggalkan
kawasan wisata Puncak menjelang berakhirnya liburan panjang Paskah dan akhir
pekan sejak Jumat (6/4) . Hingga Minggu sore, antrian panjang kendaraan
dari Puncak menuju Jakarta dan sekitarnya padat merayap.
Untuk mengatasi antrean kendaraan, Satlantas Polres Bogor
memberlakukan sistem buka tutup arus kendaraan. Namun sistem buka tutup
arus lalu lintas tidak sepenuhnya, polisi terpaksa melakukan penyekatan
arus lalulintas, sehingga arus kendaraan baik dari Bogor-Cianjur
ataupun sebaliknya masih bergerak normal.
Penutupan arus kendaraan jalur Cianjur menuju Jakarta dilakukan di
sekitar Masjid At-Ta’awun. Kemudian di Cipayung, penutupan arus terjadi
dari arah Cianjur menuju Bogor dan di gerbang Tol Ciawi, dilakukan
penutupan arus kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur. Penutupan ini
membuat kendaraan makin mengular.
“Kami perkirakan sekitar 32 ribu kendaraan akan meninggalkan Puncak
dan kemacetan akan mencapai puncaknya pada Minggu malam, sebab esok pagi
pengunjung kembali bekerja,” ungkap Kasatlantas Polres Bogor AKP Zainal
Abidin.
Kemacetan juga terjadi di sejumlah ruas jalan di kota Bogor.
Kepadatan terutama terjadi di Jalan Raya Tajur Halang dan Tajur.
Antrian kendaraan memanjang mulai dari Bundaran Ekalokasari hingga pusat
perbelanjaan tas di kawasan Tajur. Dua lapis kendaraan roda empat
mengantri di jalan sepanjang kurang lebih 200 meter, sementara dari arah
sebaliknya terjadi penyempitan jalan sehingga kendaraan dari arah
Puncak menuju Ekalokasi tersendat.
“Hampir setiap akhir pekan arus lalu lintas di Kota Bogor cukup
padat. Selain karena aktivitas warga setempat juga karena kunjungan
wisata masyarakat yang datang dari luar Bogor,” kata Kasatlantas Polres
Kota Bogor AKP Lukman. Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas pada
Minggu cukup padat disbanding hari biasnya, selain imbas dari sistem
satu jalur dari Puncak juga, juga karena banyaknya volume kendaraan
yang masuk ke Kota Bogor.