Keberadaan Mall Ikut Andil Sumbang Kemacetan

11:37
Jakarta- Kian tahun, pembangunan mall di sejumlah wilayah, terutama Jakarta semakin pesat. Pada tahun 2012 ini saja akan dibangun 6 Mall tersebar di wilayah Jakarta. Tiga di antaranya berukuran sangat besar. Alhasil, kehadiran mal pun turut andil menyumbang faktor kemacetan di Ibukota.

Dari data Colliers International, sebuah perusahaan konsultan properti, pada tahun 2012 lahan seluas 244.052 meter persegi digunakan untuk pembangunan 3 mal besar, yakni Kota Kasablanka, Kemang Village dan Ciputra World.

"Dari ketiga mal itu, Kota Kasablanka memberikan lahan terluas sebesar 38% dari keseluruhan retail supply di 2012," ungkap Ferry Salanto, Association Director Research.

Pada tahun 2012, hanya ada 6 pusat perbelanjaan baru yang berdiri di lahan lebih dari 100.000 meter persegi termasuk Kota Kasablanka. Selain 3 Mal itu Jakarta akan kehadiran 3 pusat perbelanjaan yang mulai akan beroperasi tahun 2012 ini, yakni Menteng Square, Pulomas X'Venture, dan Pondok Indah Mall Street Gallery.

"Totalnya akan ada 6 mal baru di 2012, mengkontribusi lahan seluas 282.827 meter persegi," ungkapnya.

Menurut data Colliers, pada tahun 2013 hanya ada 2 mal yang ditargetkan akan rampung yaitu Cipinang Indah Mall dan The Baywalk @Green Bay Pluit. Sedangkan St Moriz di Puri Indah masih dalam perencanaan pembangunan.

Sama halnya pada tahun 2014, pembangunan mal semakin menyurut. Hanya akan ada 3 mal yang direncanakan akan dibangun di total lahan seluas 85.000 meter persegi. Tiga mal itu meliputi Mal @The City Centre, The Gateway, Pondok Indah Mall 3.

Sedangkan untuk daerah Bodetabek (Bogor Depok Tangerang dan Bekasi) pada tahun 2013 akan dipenuhi oleh kehadiran pusat perbelanjaan yang cukup besar. Beberapa diantaranya sedang dalam pengerjaan dan ditergetkan akan rampung 2013, mall besar itu di antaranya Metropolitan Grand Mall, Cibinong City Mall, Citra Gran Mall, dan Plaza Cibubur. Dan ada 7 mal besar lainnya yang sedang dalam perencanaan pembangunan.

Tak beda jauh dengan wilayah Jakarta, pada tahun 2014, hanya akan ada 2 mall menduduki kawasan Bodetabek yaitu Lippo Cikarang Citywalk (phase 2) dan Summarecon Bekasi (phase 1). Untuk harga sewa mal, Ferry menuturkan tidak terjadi kenaikan yang signifikan dibanding kuartal ke 4 tahun 2011.
"Harga sewa mal tidak mengalami kenaikan yang signifikan kok, kurang dari 5% naiknya. Sekitar 380 ribu/meter persegi/bulan," jelasnya.

Melihat kondisi tersebut, jelas keberadaan mal di Jakarta turut menyumbang faktor kemacetan di Ibukota. Seperti yang terjadi saat ini, ruas jalan yang berada di sekitar lokasi pusat perbelanjaan selalu mengakibatkan antrean kendaraan dari sejmlah arah. Kondis itu disebabkan oleh kendaraan yang keluar-masuk mal ditambah para pejalan kaki/konsumen mal itu sendiri. Alhasil, kemacetan tiga tahun kedepan tampaknya sudah dapat dibayangkan jika kehadiran mal tak lagi terkontrol.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »