Ahmad Nurudin mengatakan, pemberlakuan larangan tersebut masih menunggu selesainya pemasangan rambu-rambu sebagai pengganti jalur yang dilewati. Sebanyak 20 titik akan dipasang rambu terkait larangan tersebut.
Saat ini, lanjut Ahmad Nurudin baru 60 persen yang dipasang rambu, sementara sisanya akan dirampungkan dalam waktu dekat. Sehingga, setelah rampung seluruhnya, maka pada pertengahan April peraturan tersebut akan diberlakukan.
Menurut Nurudin, pihaknya juga akan melakukan sosialisasi terhadap seluruh perusahaan yang kendaraannya biasa melintasi jalur protokol, seperti PT Semen Gresik.