SURABAYA - Jumat (13/4/2012) malam, seorang pria pedagang gorengan tewas tertabrak kereta api. Sebelumnya Subandi (32) terlihat duduk di bantalan rel Ketintang Baru Gg VIII dan tak menyadari
kedatangan Kereta api Pasundan no 122 dengan nomor lokomotif CC. 20142
dari arah selatan. Akibatnya ia ditabrak kereta
hingga terseret 100 meter.
Kapolsek Gayungan Kompol Taufik
Yulianto mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB ini
mengakibatkan pria tersebut tewas ditempat. Jasad Subandi kemudian
dibawa kereta yang dimasinisi Wawan ke Stasiun Wonokromo lalu dibawa
lagi ke RS Dr Soetomo untuk diotopsi.
Belum diketahui penyebab
Subandi melakukan hal ini sampai kini. Beberapa warga menyebut jika
Subandi melakukan bunuh diri atau karena ketidaktahuan korban akan
kedatangan kereta itu.
Meski demikian Taufik tak mau
berandai-andai. Untuk sementara ini, anggotanya masih berusaha
menghubungi keluarga korban serta memeriksa saksi kecelakaan ini.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara korban duduk seorang diri sampai kereta itu tiba," kata Taufik.