POLISI KAJI JALUR SATU ARAH JEMBATAN KAPUAS

10:30
Pontianak - Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, akan mengkaji penerapan jalur satu arah dalam menekan kemacetan di Jembatan Kapuas I Pontianak, yang rutin terjadi pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari.

"Dalam waktu dekat akan kami kaji untuk memberlakukan jalur satu arah pada Jembatan Kapuas I Pontianak agar tidak terjadi kemacetan pada jam-jam sibuk," kata Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar Komisaris Besar (Pol) Lotharia Latif di Pontianak, Kamis.

Latif menjelaskan, rencana pemberlakuan jalur satu arah pada Jembatan Kapuas I Pontianak sudah lama diwacanakan, tetapi hingga kini belum bisa dilaksanakan tanpa terlebih dahulu dilakukan kajian.

"Karena kalau jalur satu arah diberlakukan pasti akan menuai protes karena akan berdampak dari segi ekonomi, dan keamanan bagi masyarakat Kota Pontianak yang selama ini menggunakan Jembatan Kapuas I tersebut," ujarnya.

Wacana serupa juga pernah dilontarkan oleh Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi. Ia menyatakan, Pemerintah Kota Pontianak juga sedang melakukan kajian untuk pemberlakuan jalan satu arah pada Jembatan Kapuas I Pontianak pada hari Sabtu dan Minggu.

"Jalur Jembatan Kapuas I selalu mengalami kemacetan yang cukup panjang pada Sabtu dan Minggu sore mulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, terutama karena banyaknya kendaraan roda empat milik pribadi dari arah luar kota yang akan masuk ke kota," ujarnya.

Menurut dia, pihaknya akan mengkaji untuk mengalihkan kendaraan roda empat milik pribadi dari arah luar kota untuk melewati jalur Jembatan Kapuas II guna mengurangi kemacetan di Jembatan Kapuas I.

Sebelumnya, Dosen Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Pontianak Abdul Hamid menyatakan, solusi mengatasi kemacetan dikedua perempatan Jalan Tanjungpura, Imam Bonjol dan Pahlawan menuju Jembatan Kapuas I dengan dibangunnya Jalan layang.

"Pembangunan Jalan Layang sangat mendesak dalam mengatasi kemacetan sebelum lahan yang ada habis terpakai untuk pembangunan gedung," katanya.

Ia menyatakan, pihaknya siap memberikan sumbangan teknologi apa yang bisa digunakan untuk membangun Jalan Layang di Kota Pontianak dengan struktur tanah yang bergambut.

Hamid menilai, fasilitas Jalan Layang sangat dibutuhkan seperti Kota Pontianak yang sedang mengalami pertumbuhan pembangunan di bidang apa saja.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »