Jember - Mingu (8/4/2012), kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.15. Saat Mitsubishi L-30
bernopol P 2269 U yang dikemudikan Edi Kurniadi melaju di belakang truk
gandeng bernopol AG 8146 US yang mengangkut kayu. Mereka sama-sama dari
arah barat menuju timur atau dari arah Surabaya menuju ke Jember.
Namun di Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari, truk pengangkut kayu yang dikemudikan Jumari, warga Desa Bawuhan Loro, Sukodono, Lumajang, mengurangi kecepatan untuk berbelok ke arah utara ke PT Plywood. Namun Mitsubishi tidak mengurangi kecepatan sehingga menghantam bagian belakang truk gandeng.
Namun di Desa Gambirono Kecamatan Bangsalsari, truk pengangkut kayu yang dikemudikan Jumari, warga Desa Bawuhan Loro, Sukodono, Lumajang, mengurangi kecepatan untuk berbelok ke arah utara ke PT Plywood. Namun Mitsubishi tidak mengurangi kecepatan sehingga menghantam bagian belakang truk gandeng.
Berangkat dari Desa Tebul
Timur, Kecamatan Pangantenan, Pamekasan, Syamsul Arifin bersama istrinya
Sulastri dan sang anak, Ayu (5 tahun), bermaksud mengunjungi Haminem,
ibunda Slamet, saudara iparnya, di Kecamatan Bangsalsari. "Bu Haminem
hendak berangkat umrah, Senin besok," kata Ahmad Rohmanto, salah satu
kerabat.
Selain keluarga Syamsul, berangkat juga Slamet bersama Halimah, istrinya, dan dua anaknya, Umsi (13 tahun) dan Fahmi (8 tahun). Dua kerabat yang lain, Hj Rusmah dan Kandar, ikut serta. "Pokoknya satu rombongan ada sembilan orang. Lalu ketambahan lagi orang lain yang bukan keluarga," kata Ahmad.
Jalan raya tersebut mulus dan lurus tanpa kelokan. Ini membuat pengemudi seringkali lalai dan tak hati-hati saat memacu kendaraan. Dan benar saja, Mitsubishi itu ringsek menghajar sebuah truk gandeng pengangkut kayu.
Beberapa orang luka berat dan ringan dilarikan ke puskesmas terdekat, yakni Syaifullah, Sulastri, Ayu, Fahmi, Bakir, dan Edi Kurniadi. Akhirnya Lima nama terakhir juga mengembuskan napas terakhir.
Selain keluarga Syamsul, berangkat juga Slamet bersama Halimah, istrinya, dan dua anaknya, Umsi (13 tahun) dan Fahmi (8 tahun). Dua kerabat yang lain, Hj Rusmah dan Kandar, ikut serta. "Pokoknya satu rombongan ada sembilan orang. Lalu ketambahan lagi orang lain yang bukan keluarga," kata Ahmad.
Jalan raya tersebut mulus dan lurus tanpa kelokan. Ini membuat pengemudi seringkali lalai dan tak hati-hati saat memacu kendaraan. Dan benar saja, Mitsubishi itu ringsek menghajar sebuah truk gandeng pengangkut kayu.
Beberapa orang luka berat dan ringan dilarikan ke puskesmas terdekat, yakni Syaifullah, Sulastri, Ayu, Fahmi, Bakir, dan Edi Kurniadi. Akhirnya Lima nama terakhir juga mengembuskan napas terakhir.